UIN Walisongo Online, Semarang – Masih dalam suasana Dies Natalis Ke-53, UIN Walisongo mengajak para mitra kerja berziarah ke makam ulama di sekitar Semarang. Rombongan dipimpin oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M Ag. dengan mitra dari Bank Mandiri, BSI, Bank BTN, dan wartawan mitra UIN Walisongo.
Prof Imam Taufiq menjelaskan bahwa rangkaian ziarah ini merupakan bentuk implementasi UIN Walisongo dalam meresapi makna Dies Natalis dan nama besar Walisongo.
Rektor juga mengatakan momentum Dies Natalis ke-53 tahun ini yang mengangkat tema “Berdaya Membangun Karya” pihaknya ingin makin bermakna dan berkontribusi bagi bangsa.
“Kita berharap UIN Walisongo semakin memberikan makna dan kontribusi terhadap bangsa dengan kapasitas yang sudah kita miliki, potensi yang kita miliki, dan memberikan yang terbaik dan berkarya pada masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya, UIN Walisongo juga telah menziarahi puluhan makam wali dan masyayikh yang tersebar di Nusantara.
Selepas ziarah ke makam Kyai Sholeh Darat rombongan melanjutkan berziarah ke makam Rektor UIN Walisongo Periode 1977-1979 dan 1988-1996 Prof. Ludjito yang masih satu kompleks pemakaman, dan diakhiri ke makam Makam Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau dikenal dengan sebutan Mbah Depok, di daerah Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Di sela-sela ziarah, Rektor turut meminta restu kepada rombongan atas pendirian Fakultas Kedokteran yang dalam waktu dekat ini akan segera dilaunching.
***