UIN Walisongo Online, Bandung -Menteri Agama berharap Pranata humas Kemenag RI menjadi Keris bagi satkernya. Keris dalam filosofi jawa digunakan sebagai senjata, pusaka yang tajam dan diandalkan, demikian yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Dr Ali Ramdhani dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kehumasan Kemenag yang diadakan di Intercontinental Resort Dago Pakar, Bandung (30/04/2024)
Rakornas yang mengangkat tema “Humas Kemenag: Kompeten, Responsif, Inovatif, dan Sinergis (KeRIS)” digelar selama 4 hari hingga Jumat (3/05/2024).
“Kehumasan merupakan organ vital yang sengaja dibangun untuk menyampaikan informasi dan membangun citra positif bagi suatu lembaga, maka humas Kemenag harus Kompeten, mempunyai Empati, Responsif, Inovatif, dan Sinergis (KeRIS) untuk memandu kerja kehumasan di masa depan.” Ujar Ali.
Lebih lanjut, Sekjend menekankan bahwa humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga harus mampu memitigasi masalah yang muncul.
Sekjen Ali Ramdhani kemudian memaparkan tiga poin penting dalam kerja kehumasan, yaitu: content, coverage, dan frequent.
“Humas harus mampu menciptakan konten yang menarik dan informatif, namun tetap berpegang teguh pada kejujuran. Kepercayaan publik adalah kunci utama, dan konten yang dibangun harus mencerminkan nilai tersebut.”
“Humas harus piawai memilih diksi, merangkai kalimat, dan menyentuh hati para pembaca. Konten yang dihasilkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mampu membangkitkan rasa,” jelasnya.
Dampak dan efek informasi yang disampaikan harus luas dan menjangkau khalayak yang tepat. Informasi yang disampaikan secara berulang akan diterima dan dipercaya oleh publik.
Berikutnya Frequent (Keberulangan): Informasi harus disampaikan secara berulang dan konsisten melalui berbagai platform. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang jujur, akurat, dan akuntabel kepada masyarakat.
Rapat Kerja Nasional Kehumasan merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka mensinergikan tentang komunikasi publik yang perlu dibangun oleh Pranata Humas di bawah Kemenag RI
Diikuti 160 peserta terdiri dari Kepala Bagian Tata Usaha, Pranata Humas dari berbagai Unit Eselon I, Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kab/Kota, Perguruan Tinggi Negeri, UPT Asrama Haji. Dari UIN Walisongo hadir dua pranata humas, Astri Amanati Budiningtyas dan Ely Faozatun Ni’mah sebagai delegasi. (Hms)
