UIN Walisongo Online, Semarang – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Mahasiswa Pascasarjana UIN Walisongo Semarang kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang kompetisi Internasional. Dalam ajang “International Youth Summit (Paper and Poster Competition)” yang diselenggarakan di Universiti Putra Malaysia pada 10-13 Agustus 2024, dua mahasiswa berbakat berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus.
Dicki Suandi Permana, mahasiswa S1 Ilmu Politik kelahiran Karawang pada 8 November 2001, bersama Tiwi Fadlilatul Azna, mahasiswa S2 Ilmu Agama Islam kelahiran tahun 2002, berhasil membawa pulang tiga penghargaan dalam kompetisi tersebut. Mereka memperoleh Bronze Medal, penghargaan Favorit Poster Nasional, dan yang paling membanggakan, Best Poster International.
Dicki, yang sejak semester 5 aktif berkompetisi di berbagai ajang nasional, kembali membuktikan ambisi dan kompetensinya di tingkat internasional. Sementara itu, Tiwi, sebagai mahasiswa pascasarjana, juga menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan ilmu dan kemampuan akademik.
Dalam kompetisi ini, mereka mempresentasikan paper dengan judul “Bhinneka Monopoly sebagai Pembelajaran Budaya di Era Society 5.0,” sebuah karya yang mengusung konsep inovatif untuk mengenalkan budaya melalui permainan di era digitalisasi saat ini. Topik yang mereka angkat berhasil menarik perhatian para juri, sehingga mereka bisa menembus babak final dan bersaing dengan 20 finalis lainnya dari berbagai universitas internasional.
“Dalam perlombaan ini, saya sangat senang bisa meraih tiga penghargaan sekaligus, terutama Best Poster International yang sangat bergengsi. Ini membuktikan bahwa kami bisa bersaing dengan universitas-universitas terbaik di dunia, dan saya berharap prestasi ini dapat memotivasi teman-teman semua untuk terus berkarya dan berprestasi” ungkap Dicki
Karya ilmiah yang dihasilkan Dicki dan Tiwi merupakan bukti dedikasi mereka dalam menciptakan gagasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki dampak nyata. Pemilihan tema yang relevan, serta kemampuan mereka dalam menyampaikan ide dengan cara yang menarik, menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini.
