[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT) Melakukan Asesmen lapangan akreditasi pada Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Jum’at – Sabtu (27-28/11)
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini merupakan salah satu etape Prodi Biologi dalam mewujudkan Program studi yang unggul berbasis kajian keanekaragaman hayati tropis sebagaimana visinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Baiq Farhatul Wahidah, M.Si, Ketua Prodi Biologi, saat wawancara bersama dua asesor BAN-PT.
“Visi Prodi Biologi, yang telah disusun dengan pengkajian mendalam dan mempertimbangkan masukan-masukan dari para pihak adalah mewujudkan Prodi yang unggul di bidang kajian Keankeragaman Hayati Tropis” Ungkap, Ketua Prodi yang juga kandidat Doktor Ilmu Lingkungan Undip ini
Dua Asesor yang dihadirkan oleh BAN-PT ialah para pakar Biologi di bidang Zoologi Entomologi yang telah teruji dalam mengembangkan Prodi Biologi pada Universitasnya masing-masing
Pertama Ialah Dr. Bagyo Yanuwiadi, M.Si. Pakar Biologi dari Universitas Brawijaya Malang. Dosen yang juga menggeluti kajian di bidang Lingkungan Hidup ini menilai bahwa pelaksanaan akademik di Prodi Biologi telah terimplementasi dengan baik lewat Unity of Science sebagai penopang mutu prodi
“Prodi ini telah memiliki kekhasannya lewat Unity Of Science, mutu akademik berjalan dengan baik, Kekompakan para dosennya juga sangat terlihat selama pelaksanaan AL dua hari ini” Ungkapnya saat sesi penutupan AL
Ia menambahkan bahwa ada beberapa catatan yang perlu untuk ditindak lanjuti terkait pengembangan prodi kedepan, ia menyoroti atmosfir akademik dan pengolaan riset
“Suasana atmosfir akademik perlu ditingkatkan, termasuk juga pendanaan dan jumlah publikasi Riset yang bukan berasal dari Riset mandiri, dengan itu mudah2an Prodi ini dapat terus maju dengan ajaran Islam sebagai fondasinya” Ungkap Doktor lulusan Jerman ini
Asesor kedua berasal dari Insitut Teknologi Bandung, ialah Tjandra Anggraeni, Ph.D. Dosen yang menggeluti bidang Entomologi ini turut menyoroti beberapa hal yang perlu dimaksimalkan
Dosen lulusan University College of Swansea, UK ini menambahkan bahwa kedepan Prodi Biologi UIN Walisongo perlu menetapkan indikator kuantitatif dalam arah capaian visi misi Prodi, menurutnya indikator kuantitatif akan memudahkan Prodi dalam mengukur capaian setiap tahapan yang telah ditetapkan dengan baik.
“Prodi ini telah memiliki road map pengembangan prodi yang jelas, namun perlu indikator kuantitatif yang terukur untuk memudahkan dalam implementasinya” Ungkapnya
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa peran alumni kedepan perlu ditingkatkan agar jejaring sosial dapat terbentuk dengan baik, hal tersebut ia pandang penting mengingat tantangan kedepan menuntut kolaborasi terus menerus terjalin antara alumni dan almamater
“Kedepan peran alumni perlu ditingkatkan, jaringan sosial harus terbangun dengan baik, rasa kebanggan pada almamater harus terwujud pada kontribusi pada prodi ini” tandasnya
Adapaun setelah pelaksanaan AL ini, Prodi Biologi mewacanakan untuk menindak lanjuti semua masukan para asesor, sebagaimana disampaikan oleh Dr.Ling, Rusmadi, M.Si, Sekprodi Biologi
“Semua masukan para Asesor sangat penting bagi kami, terutama dalam hal peningkatan di bidang riset, hal ini menjadi catatan penting, karena selaras dengan program prioritas kami di tahun 2021, yaitu terwujudnya Pusat Penelitian Biologi Tropis” Ungkap Doktor bidang Ilmu Lingkungan ini
(Tim Humas)[:]