Badan Amalan Islam (BAI) IAIN
Walisongo, Senin (27/2) melaksanakan pemilihan ketua, setelah ketua lama, Drs
Khusaeri M.Ag meletakkan jabtannya dikarenakan pindah tugas ke IAIN Surakarta.
Pemilihan ketua berlangsung dengan cepat melalui proses aklamasi.
Sebelum dilaksanakan pemilihan
ketua, terlebih dahulu disampaikan laporan pertanggungjawaban ketua BAI periode
2005-2012. Dan laporan tersebut dinyatakan diterima oleh forum.
Dalam laporannya, Khusaeri
mengaskan bahwa dirinya beserta para pengurus BAI mulai 2005 sampai dengan awal
2012 sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan dan mengembangkan BAI melalui
kegiatan rutin keagamaan, mulai dari peringatan hari-hari besar Islam, amaliah
Ramadhan sampai dengan pengelolaan sarana prasarana keagamaan terlepas
kelebihan dan kekuarangannya.
Di akhir laporannya, putra
kelahiran Brebes yang sekarang menjadi dosen IAIN Surakarta ini mengajak kepada pengurus baru yang nantinya akan
terpilih, untuk tetap bisa meneruskan kegiatan BAI dan memajukannya.
Dalam rapat sidang yang
berlangsung di Gedung Rektorat kampus I IAIN Walisongo Semarang pukul 13.00 WIB
ini, akhirnya seluruh anggota sidang sepakat memilih dan mengangkat Drs KH.
Ahmad Sholeh menjadi ketua BAI yang baru periode 2012-2015.
“Anggota rapat yang terdiri dari
pengurus BAI sepakat untuk menjadikan pak Sholeh menjadi ketua BAI yang baru menggantikan pak Khusaeri
yang pindah tugas ke IAIN Solo†tegas pimpinan sidang, M Sirojuddin Munir.
Pemilihan ketua BAI ini dihadiri
dan dibuka oleh Pembantu Rektor II, Dr H Ruswan M.Ag. Dalam sambutannya beliau mengharapkan
BAI Walisongo untuk bisa mejadi primadona, mengingat IAIN sebagai Perguruan
Tinggi Agama Islam terbesar di Jawa Tengah harus terwakili oleh BAI dalam
amaliah kegiatan keislaman.
“Badan Amalan Islam IAIN
Walisongo harus bisa menjadi primadona, karena wajah IAIN sebagai perguruan
tinggi agama Islam tercermin dari kegiatan BAI†tegasnya.
Di penghujung acara disampaikan
sambutan oleh ketua terpilih. Dalam sambutannya, ketua terpilih Drs H Sholeh
merasa bahwa ketua BAI adalah amanat yang harus dilsksanakan sebai-baiknya
dengan meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen, baik dari strukstur
organisasi BAI sendiri, maupun dari para pejabat pemegang kebijakan, dan
setelah dia terpilih, akan segera menyususn kelengkapan kepengurusan BAI
periode 2012-2015.
Seusai sambutan dari ketua BAI
terpilih, dilanjutkan dengan serah terima jabatan oleh ketua BAI lama, Drs
Khusaeri M.Ag kepada ketua BAI yang baru, Drs. H. Sholeh M.Ag dan disaksikan
oleh pembantu Rektor II dan diteruskan dengan pemberian ucapan selamat dari PR
II dan seluruh peserta siding.