UIN Walisongo Online, Semarang – Dalam upaya meningkatkan kualitas managemen dan pendidikan di Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo, maka beberapa staff Ma’had dan musyrifah berinisiatif melakukan kunjungan ke Ma’had al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya dan Ma’had al-Jami’ah UIN KHas Jember pada 4 -5 Oktober 2024 dengan tema “Benchmarking Pengelolaan Ma’had al-Jami’ah”.
Kegiatan hari pertama bertempat di gedung Twin Tower lantai 9 dan dipandu oleh Bachtiyar Rifa’i, M. Pd. I., selaku Koordinator Ma’had putra UIN Sunan Ampel Surabaya. Yang dihadiri oleh kepala pusat Ma’had Al jamiah UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M. Ag.; Sekretaris Ma’had, Dr. Wasit, M. Fil. I. M. Pd.; Koordinator Ma’had putri, Bu Rochimah, serta beberapa tim managemen dan pengajar Ma’had UIN Sunan Ampel.
Kepala pusat Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo, Ahmad Muthohar M.Pd., menyampaikan bagaimana tujuan dan alasan dari diadakannya kegiatan ini. “Kami ingin belajar dari pengalaman Ma’had UIN Surabaya yang telah lebih dahulu sukses dalam mengelola lembaganya. Diharapkan, dengan adanya kerjasama ini, kita bisa saling mendukung untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya. Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi. Lalu, staff dan musyrifah Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo Semarang juga melakukan dialog interaktif dan diskusi produktif dengan tim pengajar serta pengelola Ma’had al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya mengenai metode pengajaran, kurikulum, kegiatan-kegiatan rutinan, serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki.
Wakil Rektor 3 UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Abdul Muhid, M. Si., mengatakan bahwa kita tidak ada yang paling baik, namun pasti ada yang lebih baik dari sisi tertentu, dan ada juga yang lebih baik dari sisi lain, artinya kita bisa saling mengambil kebaikan dari hal-hal tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya pelaksanaan benchmarking antar dua instansi ini dapat membuat masing-masing dari tim pengelola Ma’had untuk saling belajar menerapkan kebaikan satu sama lain di Ma’had masing-masing, khususnya dalam hal managemen dan kualitas pendidikan.
Kegiatan selanjutnya benchmarking ke Ma’had al-Jami’ah UIN KHAS Jember sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan managemen dan pendidikan di ma’had. Kegiatan ini bertujuan sebagai proses pembelajaran terkait bagaimana praktik terbaik yang diterapkan di Ma’had UIN Khas Jember, terutama dalam hal pengelolaan pendidikan, pembinaan mahasantri, serta pengembangan kurikulum.
Kegiatan benchmarking yang bertempatkan di studio Ma’had UIN KHAS Jember ini dihadiri oleh Fathor Rahman, M. Sy., selaku mudir Ma’had; H. Moch. Najich Chamdi, S. H. I., M. H. I., selaku wakil direktur bidang kerumahtanggaan dan keamanan; Zainul Hakim, S. E. I., S. Pd. I., selaku wakil direktur bidang ta’lim; dan segenap pengelola Ma’had UIN KHAS Jember mulai dari staff sampai musyrifah. Tema dari kegiatan ini adalah “Optimalisasi Managemen dan Pembinaan Mahasiswa”.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Mudir Ma’had al-Jami’ah UIN KHAS Jember, Fathor Rahman, M. Sy. Lalu, diikuti sambutan dari Mudir Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo, Ahmad Muthohar, M. Ag., beliau mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai proses belajar. Bukan hanya mempelajari terkait kurikulum, tetapi juga bagaimana pengelolaan akademik dan kesantrian. Hal ini dipaparkan melalui sesi diskusi interaktif antar dua instansi tersebut.
Selain itu, pada sesi tersebut, Drs. H. Sahidin, M. Si., selaku kepala Badan Pengembangan Usaha UIN Walisongo juga melakukan diskusi interaktif dengan pihak Ma’had UIN KHAS Jember terkait pengelolaan katering untuk santri Ma’had.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke beberapa fasilitas yang ada di Ma’had UIN Khas Jember yang dipandu oleh beberapa musyrifah di sana, serta berdiskusi dengan pengelola dan pengajar mengenai berbagai aspek operasional. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas ma’had di UIN Walisongo, sehingga dapat lebih baik dalam mendukung pendidikan dan pengembangan karakter mahasantri.
Kolaborasi antara kedua ma’had ini diharapkan juga dapat membuka peluang kerja sama di masa mendatang, baik dalam bentuk program penelitian, pertukaran mahasiswa, maupun kegiatan akademik lainnya. Dengan demikian, benchmarking ini menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan UIN.