Bank Syariah Mandiri (BSM) akan menjalin
kerjasama dengan Fakultas Syariah IAIN WalisongoSemarang dalam bidang early recruitment program (ERP). Program ERP ini dilaksanakan dengan
mengikuti pelatihan calon officer selama 6 bulan di BSM (Officer Development
Training Program). Kerjasama ini bukan yang pertama bagi BSM dalam rangka
penyediaan SDM berbasis kampus. Program ini merupakan satu upaya untuk
mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi
dan kompetensi terbaik, sebagai modal menghadapi semakin ketatnya persaingan
bisnis perbankan baik ditingkat lokal maupun global.
Kerjasama
program early recruitment program ini sebagai kerjasama pertama yang dilakukan
BSM dengan IAIN Walisongo. Diharapkan di masa yang akan datang kerjasama ini
akan dilanjutkan dengan MOU kelembagaan BSM-IAIN dengan penandatangan naskah
kerjasama, antara Direktur Kepatuhan, Hukum, dan Sumber Daya Manusia BNI,
dengan RektorRektor IAIN Walisongo.
Hal ini
dinyatakan dalam audiensi Pimpinan BSM dalam acara BSM Goes to Campus yang
dilakukan 21 Februari 2011 yang di gelar di Ruang rapat Dekan Fakultas Syariah
IAIN Walisongo Semarang.
Dalam
sambutan mengawali acara tersebut, Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo
Semarang Dr. Imam Yahya, MA. Menyatakan kesiapannya dalam merealisasikan kerja
sama di bidang pengembangan SDM dengan Bank Syariah Mandiri. Bagi Fakultas Syariah kerjasama
dengan BSM sangat dibutuhkan tidak saja karena memberikan semangat bagi alumni
tetapi juga sebagai bukti bahwa Fakultas Syariah dipercaya untuk bisa
mengembangkan prinsip-prinsip ekonomi syariah bersama para poraktisi perbankan
Syariah.
Selama ini
IAIN lebih banyak bank konvensional, tetapi dengan adanya kerjasama ini
diharapkan ke depan BSM dan IAIN bisa saling menguntungkan baik di bidang
pengembangan SDM maupun bisnis. Fakultas Syariah juga menyadari dengan
banyaknya Bank Syariah menuntut untuk bisa menyediakan SDM yang berkualitas,
baik di bidang ilmu ekonomi maupun ekonomi Islamnya.
Begitu juga
dengan harapan Rektor IAIN Walisongo, Prof Muhibbin, Bank Syariah Mandiri dan
IAIN harus bisa saling membuat terobosan baru dengan program-program yang
menguntungkan bersama. Goes to Campus yang dilakukan oleh BSM mestinya sudah
lama dinantikan oleh IAIN sejak 5 tahun yang lampau sewaktu menjabat sebagai
Dekan Fakultas Syariah. Tetapi tidak ada kata terlambat, sekarang dan yang akan
datang BSM-IAIN harus segera merajut kemesraan dalam mengembangakan lembaga
keuangan syariah yang betul-betul berlandaskan syariah.
Bahkan
Rektormenambkan, pada tahun 2011 di saat IAIN sudah konversi ke UIN, keberadaan
Bank Syariah hukumnya wajib ain berada di UIN Semaranag. Rektor sangat
mendukung langkah-langkah Dekan Sayriah untukmenjalin kerjasama yang mutual
understanding.
Munif
al-Arabi,mewakili pimpinan BSM dalam paparannya menyatakan bahwa BSM siap
bekerjasama dengan IAIN karena mempunyai kepedulian yang sama dalam
mengembangkan SDM Syariah. Sebagai lembaga pendidikan
Islam, IAIN diharapkan bisa mengembangkan kualitas dan kuantitas Bank
Syariah di Indonesia. Apalah arti Bank Syariah kalau tidak didukung oleh
masyarakat termasuklembaga pendidikan semacam IAIN.
Di akhir
acara ini, diharapkan MOU segera dilakukan. Dengan demikian akan segera dibuka
kerjasama riil dalam pengembangan SDM seperti Minibank Syariah, workshop
perbankan syariah dan early recruitment program.