Semarang- UIN Walisongo Berdzikir Bersama Dalam Rangka Dies Natalis ke 54 UIN Walisongo Semarang dihadiri ribuan jamaah. Kegiatan ini membuka rangkaian acara Dies Natalis ke 54.
UIN Walisongo berdzikir dilaksanakan pada (2/3/2024). Rangkaian kegiatan UIN Walisongo berdzikir diawali dengan pembacaan Manaqib, Dzikir, Shalawat, dan Maulidurrasul. Acara yang bertempat di Gedung Prof Tgk Ismail Ya’kub ( Auditorium 2) Kampus 3 UIN Walisongo Semarang ini, dihadiri oleh Jamaah Al Khidmah dan Civitas Akademika UIN Walisongo Semarang.
UIN Walisongo Berdzikir dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M. Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan & Keuangan Prof. Dr. Abdul Kholiq, M. Ag., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Achmad Arief Budiman, M. Ag.
Turut hadir Al Habib Reza bin Muhsin Al Hamid, Habib Muhammad Al Aydrus, Habib Zain Assegaf, Habib Rizaq Al Jufri, Ketua Umum PP Jama’ah Al Khidmah, H. Muhammad Uripan beserta Jajarannya, Ketua PW Jama’ah Al Khidmah Jawa Tengah dan DIY, Dr. H. Teguh Prihmono, S.H., M.Hum. beserta Jajarannya. Serta seluruh jama’ah Al-Khidmah.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan san Kerjasama Dr. Achmad Arief Budiman dalam sambutannya menyampaikan dengan diadakannya UIN Walisongo Berdzikir sebagai sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir, membaca ayat Al- Qur’an, dan bersholawat kepada Allah.
“Acara ini sudah kami laksanakan sejak 2006, dan UIN Walisongo Berzikir ini merupakan sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, makna Dies Natalis merupakan sebuah momen dalam bermuhasabah atas perjalan UIN Walisongo selama satu tahun.” Ujarnya
Ketua Umum PP Al Khidmah, H. Muhammad Arip mengharapkan UIN Walisongo Semarang bisa melahirkan mahasiswa yang berkualitas serta berakhlakul karimah sesuai dengan visi dan misi universitas. Majelis Al Khidmah istiqomah setiap tahunnya untuk hadir di masing-masing universitas yang ada di seluruh Indonesia.
Diadakannya acara ini di UIN Walisongo semata-mata karena besarnya perhatian Majelis Al Khidmah terhadap generasi penerus di perguruan tinggi.
“Kami betul-betul perhatian dengan generasi penerus di perguruan tinggi, termasuk di UIN Walisongo. Saya berharap semoga mahasiswa dan alumni setelah selesai masa pendidikannya bisa mensyiarkan dan mengembangkan Jama’ah Al-Khidmah di daerah masing-masing.” Imbuhnya.
Sementara itu, usai dzikir dan penyampaian sambutan, dilanjutkan Tausiyah oleh Al Habib Reza bin Muhsin Al Hamid. Dan acara di tutup dengan doa dilanjutkan keramahtamahan dari Civitas Akademika UIN Walisongo dan Jajaran Majlis Al Khidmah.