UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang melakukan ground breaking pembangunan gedung mahad baru di kampus 2 pada Rabu (14/7). Acara ini dilakukan dilokasi akan dibangunnya ma’had baru tersebut. Dengan menerapkan protokol yang ketat, dihadiri langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Komisaris PT. Chimarder 777, Wakil Rektor dan Pejabat UIN Walisongo lainnya.
Pembangunan proyek senilai 46,3 miliar ini akan dilaksanakan selama 175 hari kalender dan didanai oleh DIPA BLU UIN Walisongo Semarang. Menurut Kepala Bagian Umum, Nurrohman saat menyampaikan sambutannya, pembangunan mahad baru ini menjadi salah satu terobosan UIN Walisongo untuk menyiapkan asrama bagi para mahasiswanya. Pemenang dari tender ini adalah PT. Chimarder 777, dan lelang dilakukan secara akuntanbel serta transparan.
“Proyek pembangunan mahad baru UIN Walisongo ini senilai 46,3 miliar. Lelang proyek ini telah dilakukan sebelumnya secara terbuka dan transparan. Tender dimenangkan oleh PT. Chirmarder 777, dan CV Polaris sebagai konsultan perencana,” jelasnya.
Martono, Komisaris PT. Chimarder 777, menyampaikan rasa terima kasihnya karena kegiatan lelang yang telah dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Terima kasih telah memilih kami sebagai tender. Kegiatan lelang sangat terbuka dan transparan, ini menandakan bahwa UIN Walisongo menjadi kampus yang Good Corporate Governance. Kami berkomitmen dalam pembangunan ini akan mengedepankan prinsip tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu. Walaupun dengan keadaan pandemi yang seperti sekarang ini, kami tetap akan berusaha selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Menurut Rektor UIN Walisongo, Prof. Imam Taufiq, pembangunan mahad baru ini adalah bentuk komitmen UIN Walisongo demi mencetak generasi muda walisongo yang unggul.
“Pembangunan mahad ini merupakan bentuk komitmen kami demi mencetak walisongo muda yang unggul, berakhlaqul karimah dan rahmatan lil alamin. Untuk pembangunan pertama gedung ini terdiri dari 2 tower dimana tower 1 memiliki 7 lantai dan bagian satunya 2 lantai”, jelasnya.
Imam Taufiq juga menyampaikan harapannya agar PT. Chirmarder dapat bekerja sesuai amanah, arif dan penuh tanggung jawab, walaupun terdapat beberapa tantangan.
“Waktu pembangunan tidak lama, sehingga dibutuhkan semangat dan komitmen yang tinggi. Maka dari itu, kami berpesan agar pembangunan ini dilaksanakan dengan amanah, hasil yang maksimal dan terbaik”
“Adanya pandemi dan kebijakan PPKM juga menjadi tantangan tersendiri. Mohon diantisipasi sebaik mungkin seperti pengadaan barang dan lainnya. Intensifkan komunikasi dengan berbagai pihak-pihak terkait agar pembangunan ini berjalan dengan lancar”, pungkas beliau. (TIM HUMAS)