Dekan Tarbiyah Se Indonesia Perkuat Sertifikasi Guru

Fakultas Tarbiyah – IAIN Walisongo Semarang menjadi tuan rumah pertemuan
Dekan Tarbiyah IAIN-UIN se-Indonesia. Dekan yang tergabung dalam Forum Dekan
Tarbiyah dan Keguruan (Fordetak) berbincang selama tiga hari di Hotel Santika
Premiere Semarang 17-19/12. menurut salah seorang panitia, Rikza menjelaskn ada
tiga isu pokok yang dibahas dalam acara tersebut, yaitu penguatan sertifikasi
guru, penataan organisasi dan memperteguh jurusan Kependidikan Islam.

“Sertifikasi guru harus ditangani secara professional
dan tidak boleh main-main” tegas Prof Dede Rosyada, Ketua Fordetak. Selama ini
IAIN dan UIN telah banyak berkontribusi kepada pemerintah dalam mensertifikasi
guru agama. Ke depan IAIN dan UIN juga akan berusaha kuat melakukan sertifikasi
bagi guru MIPA karena sudah ada modalnya. “IAIN dan UIN akan terus maju dalam
mengawal profesionalisme guru” tambah Dekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ini.

Sementara Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN 
Walisongo Semarang, Dr Suja’i M.Ag, menegaskan bahwa guru agama sudah cukup
matang dalam mengawal proses pendidikan, guru agama sekarang sudah bagus dan
professional, tugas dan tanggungjawab IAIN dan UIN adalah bagaimana menambahkan
profesionalisme tersebut menjadi amal jariyah yang bagus. “Jangan sampai guru
yang bersertifikat sudah digaji didobel tapi kerjanya masih malas-malasan dan
tidak serius” tambahnya.

Di masa mendatang IAIN dan UIN juga perlu membuat
komitmen bersama untuk mengawal dan mengevaluasi secara menyeluruh hasil
sertifikasi guru. Selain itu, tetap berupaya untuk berkoordinasi dengan
Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional guna mempercepat
mensertifikasi guru swasta dan guru muda. “Jika memang harus berubah dengan
pola PPG (Pendidikan Profesi Guru), semua IAIN dan UIN juga sudah siap” tegas
Suja’i.

Leave a Reply