[:id]
UIN Walisongo Online: Semarang – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pimpinan organisasi kemahasiswaan, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Walisongo Semarang secara resmi menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (Diklatpimnas) 2020. Ahad (20/20)
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 10 hari yakni, mulai Ahad (20/12/2020) hingga Selasa (29/12/2020). Peresmian dilakukan secara virtual oleh Wakil Menteri Agama RI, KH. Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.A.
Dalam sambutannya, Zainut Tauhid menyampaikan rasa bangga dan syukur dapat berjumpa dengan para aktivis mahasiswa se-Indonesia, calon-calon pemimpin bangsa.
Menurutnya, karakter dan kompetensi seorang pemimpin harus dipadu dengan baik agar kepemimpinan di semua lini kehidupan mendapatkan kepercayaan (trust) yang kuat.
Hal tersebut menurutnya penting mengingat peran generasi milenial ke depan sangat esensial bagi keberlanjutan nilai-nilai keislaman yang moderat dan karakter keindonesiaan
“Saya bangga dan bersyukur dapat berjumpa dengan para calon-calon pemimpin bangsa. Saya berharap melalui Diklatpimnas ini akan lahir para pemimpin mahasiswa yang memiliki komitmen kuat dalam nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan”
Lebih lanjut, Wamenag menjelaskan bahwa bonus demografi yang akan menjadi bagian dari perjalanan bangsa Indonesia ke depan perlu dipersiapkan dengan matang, menyikapi hal tersebut menurutnya selain memiliki kapabilitas dalam hal kepemimpinan, para mahasiswa juga perlu untuk memiliki wawasan keagamaan yang moderat
“Tantangan Bonus Demografi harus dimaksimalkan oleh peran penting anda sekalian, Karenanya jadilah duta moderasi beragama yang akan mendesiminasikan wawasan dan paham ke-Islaman yang inklusif, toleran dan damai untuk berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat”, pungkasnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani. Ia menegaskan bahwa profil pemimpin yang ideal di masa kini ialah orang yang memiliki cara pandang keagamaan yang moderat, nasionalis dan berwawasan global.
“Profil pemimpin ideal masa kini dan ke depan ialah mereka yang memiliki cara pandangan keagamaan moderat dan toleran, nasionalis dan berwawasan global serta yang tak kalah penting ialah mampu merespon situasi dan kondisi secara cepat baik yang maya maupun nyata”, ungkap Dirjen Pendis
Selanjutnya, para pimpinan mahasiswa dari perguruan tinggi keagamaan islam ini akan mendapatkan materi-materi seputar kepemimpinan serta mendalami materi moderasi beragama yang telah dikembangkan oleh Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag turut menyampaikan pendapatnya mengenai acara yang menurutnya strategis dan monumental ini.
Prof. Imam menilai bahwa acara sangat penting untuk mendesiminasikan paham keagamaan yang toleran dan rahmatan lil Alamin. Hal tersebut menurutnya juga sejalan dengan apa yang saat ini sedang dikembangkan oleh UIN Walisongo Semarang, melalui Rumah Moderasi Beragama (RMB)
“UIN Walisongo Semarang sangat siap dengan kegiatan yang monumental dan strategis ini, terlebih kami saat ini memiliki Rumah Moerasi Beragama, sebuah program yang siap menghantarkan para anak muda generasi milenial untuk memiliki karakter toleran dan Rahmatan lil Alamin”, ungkap Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir ini. (Humas)[:]