UIN Walisongo Online; Semarang- Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo menggelar sarasehan alumni di Audit 1, Jumat (08/11). Kegiatan yang didesain dengan forum dialog ini diselanggarakan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari para alumni untuk meningkatkan pelaksanaan pendidikan dan kurikulum yang sesuai, khususnya di Fakultas Syari’ah dan Hukum.
Sekretaris Keluarga Alumni Walisongo (KALAM) Fakultas Syari’ah dan Hukum, H Eman Sulaeman, mengatakan bahwa melalui forum ini para alumni dapat memberikan masukan kepada fakultas. “Melalui alumni ini memberikan masukan tentang apa yang harus dipersiapkan dalam lembaga pendidikan dan kurikulum yang tepat untuk membekali mahasiswa agar ada kesesuaian antara yang di bangku kuliah dengan yang di lapangan pekerjaan,” kata Eman, yang juga alumni yang berprofesi sebagai advokat dan dosen.
Menurut Eman, para alumni ini menjadi tolak ukur proses keberhasilan pendidikan. Kalau ingin melihat kualitas pendidikan di perguruan tinggi, maka lihatlah alumni, ketika alumni hebat-hebat dalam bidangnya masing-masing, maka perguruan tinggi telah berhasil mencetak orang hebat.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Muhamad Arja Imroni bahwa ini sebagai ajang silaturahim antara generasi senior dengan junior. Selain itu, forum ini juga curah pendapat dari para alumni untuk meningkatkan kualitas
“Forum ini menjadi forum curah pendapat atau masukan dari bapak ibu terkait bagaimana pengembangan pendidikan di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo ke depan,” Kata Kiai Arja, sapaan akrab Dekan FSH.
Kiai Arja mengakui bahwa dalam rangka memotivasi para mahasiswa dengan menyebut nama para alumni yang telah sukses. Sebab, banyak alumni yang telah menempati posisi hakim dan menjadi advokat. Hal ini memang salah satu outcome Fakultas Syari’ah dan Hukum adalah menjadi hakim dan advokat.
“Ini di pengadilan agama ini ada alumni Walisongo, di Mahkamah Konstitusi juga ada alumni Walisongo yang menjadi hakim, kalau mereka bisa, kenapa anda tidak bisa, dan Alhamdulillah mereka bisa, ini terlihat dari beberapa acara debat hukum tingkat nasional, mahasiswa FSH berhasil mendapatkan juara,” jelas Kiai Arja.
Forum alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum ini dihadiri para alumni yang kini menjadi hakim, advokat, panitera dan dosen di berbagai daerah dengan pemandu wadek Ahmad Izzuddin. Di antaranya yang turut hadir, Prof Noor Ahmad, Ketua Alumni FSH, Mohammad Yamin Awie, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) DKI Jakarta, Ahmad Fadlil Sumadi, Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Ali Mufid, Ketua Pengadilan Agama Kudus, Anis Fuad, Ketua Pengadilan Agama Semarang, Prof Achmad Gunaryo, dan alumni yang lain.