FISIP Buka Kelas Internasional pada Semester Gasal 2021/2022

UIN Walisongo Online, Semarang – Era globalisasi menuntut Perguruan Tinggi Islam di Indonesia menyiapkan lulusan berdaya saing tinggi agar tidak kalah dengan lulusan dari luar negeri. Untuk itu, program kelas internasional yang dinilai menjawab tantangan tersebut kini dibuka di Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo.

Tahun 2021 pertama kali Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo membuka kelas internasional dengan tujuan untuk mempersiapkan dan menjawab tantangan era globalisasi. Kelas internasonal merupakan prodi yang menyelenggarakan perkuliahan dalam bahasa asing. Pembelajaran dengan bahasa asing merupakan nilai positif yang didapatkan mahasiswa. Kelas internasional juga dihadirkan khusus untuk mempersiapkan mahasiswanya bersaing dengan mahasiswa di luar negeri.

Dekan FISIP UIN Walisongo, Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum mengatakan bahwa daya saing Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia menuju world class university (WCU) harus ditingkatkan, dari peringkat maupun jumlah program studi yang membuka kelas internasional.

“Hadirnya program kelas internasional penting untuk memacu mutu perguruan tinggi sekaligus program studi yang diakui hingga luar negeri,”ujarnya.
Kelas internasional yang dibuka pada Program Studi Sosiologi dengan mata kuliah gerakan sosial /social movement, dengan dosen pengampu internal yakni Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum dan Nur Hasyim, M.A. Adapun dosen eksternal yakni Prof. Peter Suwarno (Arizona State University, USA), Chris Lundry (Le College de Mexico), Prof. Kim Hyung-Jun (Kangwon National University Korea ), dan Prof. Jude William R. Genilo (University of Liberal Arts Bangladesh). Dengan jumlah mahasiswa kelas internasional tahun ini 16 orang. Mahasiswa kelas internasional berasal dari FISIP. Bahan pelajaran dan bahasa pengantar kelas internasional berbahasa Inggris. Dosen yang mengajar di kelas internasional ada standarisasi pengajaran berbahasa Inggris.

Dibukanya kelas internasional ini memberikan peluang bagi mahasiswa FISIP untuk bisa menempuh Outbound Mobility program yang memiliki durasi yang berbeda seperti Double Degree (DD), Student Exchange (Credit Transfer), Internship, dan Summer Course. Selain itu kelebihan adanya kelas internasional adalah mempelancar penguasaan bahasa Inggris karena mahasiswa program kelas internasional diwajibkan berbahasa Inggris.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Muhsin Jamil, M.Ag dalam sambutan pembukaan program kelas internasional FISIP menyatakan dukungan dan apresiasi kepada FISIP yang telah menginisiasi kelas internasional ini karena pembukaan kelas internasional merupakan salah satu kriteria reputasi perguruan tinggi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan memberikan semangat dan penghargaan kepada mahasiswa yang mengikuti kelas internasional ini karena selain mereka secara formal akan mendapatkan sertifikat kelas internasional disamping nilai mata kuliah yang diikuti, mereka juga akan mendapatkan sertifikat International Student Mobility, pendampingan untuk publikasi di jurnal internasional, serta kesempatan untuk belajar dengan expert dari berbagai perguruan tinggi dunia.

“Menurutnya sangat dimungkinkan interaksi dengan para expert itu untuk membuka jalan bagi kemungkinan studi lanjut para mahasiswa kelas internasional ini,” terangnya.

 

Leave a Reply