SEMARANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sebagai fakultas baru, diharapkan bisa
memberi warna yang lebih jelas pada persoalan politik di Indonesia. Harapan itu
disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Walisongo Dr Musahadi MAg sela-sela Seminar
Internasional
“Demokrasi untuk Rakyat: Penguatan Partai Politik dalam Pemilu, Parlemen dan Pemerintah,†pada
Kamis (2/6) di Hotel Pandanaran.â€Harapannya, kedepan karena kami dari
universitas Islam yang memiliki visi paradigma yang dikembangkan yaitu, unity
of science. Dimana menggabungkan Islamic studies dengan teori-teori politik dan
sosiologi modern,†kata Musahadi di Semarang.
Warna yang lebih jelas dan harapan yang lebih cerah yang
akan disumbangkan FISIP UIN Walisongo sambungnya, diharapkan bisa membantu
memecahkan persoalan politik di Indonesia. Menurutnya, bahwa problem krusial
bangsa ini dalam politik, bukan regulasi formal melainkan moralitas bangsa.
Dengan seminar internasional yang diselenggarakan atas kerja
sama dengan Center for Election And Political Party (CEPP) UIN Walisongo, CEPP
UI dan CEPP UNDIP, diharapkan agar fakultas baru di lingkungan UIN ini masuk
dalam link dalam network yang besar.
â€Dengan masuk pada link yang besar tentu kami memiliki
komunikasi dan interaksi yang intensif terutama discoursus yang paling mutakhir
terkait dengan ilmu sosial dan ilmu politik. UIN Walisongo sangat gembira
karena kakak-kakak kami mempunyai perhatian yang besar dan memberikan yang luar
biasa pada fakultas baru di UIN Walisongo,†papar Musahadi.