UIN Walisongo Online, Semarang – Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Muslih, MA dikukuhkan sebagai Guru Besar Pendidikan Agama Islam, Rabu (26/1/22). Dalam upacara pengukuhan yang berlangsung di Aula II UIN Walisongo secara luring terbatas dan disiarkan secara daring tersebut, ia memaparkan hasil penelitiannya tentang pendidikan Islam ditengah masyarakat sekuler barat, khususnya di Belanda.
Menempuh studi master dan doktor di Leiden University Belanda membuatnya tertarik meneliti pembelajaran Islam pada lembaga pendidikan di Belanda.
“Warga muslim sebagai minoritas di Belanda pada awalnya kesulitan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan, terutama tentang agama.” Terangnya dalam pidato pengukuhan.
“Secara umum sekolah Islam masih tertinggal di belakang sekolah publik Belanda dalam hal prestasi kinerja. Namun demikian sekolah dasar Islam di Belanda telah belajar dari penilaian negatif Inspektorat Pendidikan. Seiring berjalan waktu, mereka meningkatkan diri untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.” Lanjutnya.
Sementara itu Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya.
“Saya menilai paparan yang disajikan mampu membuka wawasan terutama secara historis. Paparan tersebut dijelaskan dengan runut bagaimana perjuangan umat Muslim di Eropa
Barat khususnya Belanda, dalam membangun pendidikan Islam yang
berkualitas.”
Lebih lanjut Prof Imam memberikan apresiasi kepada Prof. Muslih,
atas kontribusinya menegaskan tentang model pendidikan Islam
dalam membangun integrasi sosial diĀ Belanda. Identitas keagamaan dan kewarganegaraan menjadi tantangan bagi diaspora muslim di Belanda.