Pengelolaan jurnal diharapkan mampu terindeks lembaga internasional baik Scopus, DOAJ
UIN Walisongo Online, Yogyakarta – Pengelola jurnal ilmiah di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo terus diasah untuk memperbaiki tata kelola jurnal. Targetnya, pengelolaan jurnal semakin profesional dan terindeks oleh pengindeks internasional.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Dekan I FSH UIN Walisongo Dr. H. Ali Imron, M.Ag dalam pembukaan Workshop dan Training Internasionalisasi Jurnal Ilmiah di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta, Kamis (24/6/2021).
“Workshop dan training ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Kegiatan ini hampir tidak jadi karena Yogya mau dilockdown. Tapi alhamdulillah tidak jadi, akhirnya dapat dilaksakan,” ujar alumnus program doktor ilmu hukum Undip ini.
Dijelaskan Ali Imron, pengelolaan jurnal diharapkan mampu terindeks lembaga internasional baik Scopus, DOAJ, Ebso, atau lembaga pengindeks lainnya. Untuk memperdalam pengelolaan, diundang pengelola jurnal Register asal Jombang yang sudah terindeks Scopus.
“Kami undang pengelola jurnal yang sudah terindeks Scopus agar berbagi pengalaman. Ternyata untuk terindeks Scopus tidak sesulit yang dibayangkan,” tambahnya.
Workshop dan training diikuti oleh pengelola Jurnal Al-Ahkam, Pengelola Jurnal Walisongo Law Review (Walrev) dan Pengelola Jurnal Al-Hilal. Kegiatan digelar selama dua hari mulai Kamis-Jumat (24-25/6/2021). (Tim Humas)