Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Theatre Room FSH Gedung IsDB lt 3. Pimpinan FSH UIN Walisongo hadir seperti Dekan Dr. H M. Arja Imroni, M.Ag, Wakil Dekan I Dr. H. Ali Imron, M.Ag dan Wakil Dekan II H. Tolkhah, M.A, serta pimpinan dan utusan Juleha DPW Jawa Tengah
UIN Walisongo Online, Semarang – Dunia kuliner halal makin berkembang di era modern ini. Tanpa disadari kebutuhan akan praktisi sembelih halal juga terus meningkat.
Bagi praktisi sembelih halal, input dari akademisi dan ahli hukum Islam sangat dibutuhkan sehingga kepatutan dan kepatuhan terhadap syar’i terkait sembelihan bisa terpenuhi.
Perkembangan tersebut salah satunya karena mandatory Undang-Undang Jaminan Produk Halal (JPH) agar pangan memiliki sertifikati halal.
Padahal salah satu komponennya barasal dari bahan yang mesti disembelih dengan benar sesuai syar’i. Disini, keberadaan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang konsen dalam mengkampanyekan sembelihan halal menemukan urgensinya.
“Atas dasar itulah FSH UIN Walisongo berinisiatif menjalin kerjasama dengan Juleha DPW Jawa Tengah melakukan penandatanganan kerjasama,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FSH UIN Walisongo, Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag sebelum penandatanganan, Kamis (10/6/2021).
Dijelaskan Izzudin, Fakultas Syari’ah dan Hukum merupakan institusi akademik yang ingin turut serta mengkampanyekan sembelihan halal yang sesusai syar’i. Di samping itu, kerjasama ini juga dapat membekali mahasiswa dengan keahlian-keahlian khusus sebagaimana amanat Permendikbud Permendikbud No 81 Tahun 2014.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Theatre Room FSH Gedung IsDB lt 3. Pimpinan FSH UIN Walisongo hadir seperti Dekan Dr. H M. Arja Imroni, M.Ag, Wakil Dekan I Dr. H. Ali Imron, M.Ag dan Wakil Dekan II H. Tolkhah, M.A, serta pimpinan dan utusan Juleha DPW Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua Juleha DPW Jawa Tengah Eri Gunarto mengatakan bahwa sembelihan dengan solat berkaitan sangat erat. Keduanya harus sama-sama benar sesusai ketentuan syariat. Juga menjadi bekal penting untuk kelak menghadap Allah.
Gunarto juga menegaskan, konsumsi makanan halal insyaallah akan berdampak pada aktifitas dan do’a orang-orang yang mengkonsumsi makanan halal tersebut. Karenanya Juleha bersemangat mensyiarkan tata cara sembelihan yang halal.
Harapanya, dengan kerjasama ini, Juleha bisa turut berkembang bersama dengan FSH UIN Waliosongo. Kerjasama dalam bidang yang kesyariahan ini juga bisa menjadi wahana meluaskan dan menyiarkan kepada masyarakat, melalui dosen dan mahasiswa di FSH dan segenap pegiat dan pengurus DPW Juleha.
Harapan serupa juga disampaikan dalam sambutan oleh Dekan FSH Arja Imroni.
Ia mengutip pesan Prof Qodri Azizy, rektor IAIN Walsongo terdahulu, UIN Walisongo mestinya menjadi garda terdepan dalam bidang akademik dan dakwah di masyarakat.
Terkait sembelihan halal, FSH UIN Walisongo harus turut berkonstibusi dalam menyiarkan dan mendakwahkan cara sembelihan halal yang sesuatu tuntunan syar’i.
“Alquran sudah mengingatkan agar manusia mengkonsumsi makanan yang halal. Yang itu salah satunya berasal dari sembelihan hewan yang benar,” ujarnya.
Kerjasama dengan Juleha menjadi momentum yang tepat untuk bersama-sama mendakwahkan kehalalan makanan dalam wujud kejelasan proses sembelihan yang baik dan benar sesuai syar’i. Disamping Juleha bisa menjadi ladang baru untuk profesi lulusan FSH UIN Walisongo kedepannya. Dekan juga berharap kerja sama ini ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan riil yang melibatkan kedua belah pihak.
Acara penandatanganan kerjasama ini dihadiri seluruh ketua jurusan dan sekretaris jurusan di lingkup FSH UIN Walisongo. Juga turut hadir segenap pimpinan Juleha DPW Jawa tengah. Sebagai penutup doa dipimpin oleh Ali Imron, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan. (Humas FSH/Tim Humas)