UIN Walisongo Online, Semarang –
Menggandeng Profesor Antropologi Budaya dari King Fahd of Petroleum and Minerals University Arab Saudi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo adakan Webinar International Student Mobility 2021. Acara dilaksanakan secara Virtual melalui platrom Zoom pada Jum’at (17/09/2021).
Student Mobility kali ini mengangkat tema “Perkembangan Islam di Arab Saudi dan Indonesia”. Tema ini diangkat mengingat pada zaman modern ini muncul beberapa kelompok yang memiliki pemahaman kurang terhadap Islam sebagai religion dan Islam sebagai bentuk ekspresi religiusitas. Sebagaimana disampaikan oleh Dekan FSH, Dr. H. Mohammad Arja Imroni, M.Ag.
“Sebagian masyarakat bahkan mahsiswa, masih belum bisa membedakan antara Islam sebagai religion dan Islam sebagai bentuk ekspresi religiusitas. Misal, ketika muncul ‘Islam Nusantara’ masyarakat menjadi geger, karena orang tidak memahami tentang ekspresi keagamaan bagi masyarakat Indonesia, bukan Islam baru yang muncul dan diadakan,” jelas dekan.
Acara ini diisi langsung oleh Profesor Antropologi Agama King Fahd of Petroleum and Minerals University, Prof. Sumanto Al-Qurtuby, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Mohammad Arja Imroni, M.Ag sebagai Keynote Speaker.
Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag sebagai Penanggungjawab acara menyampaikan dalam laporannya bahwa acara ini diikuti oleh 546 peserta yang berasal dari mahasiswa FSH. Banyak diantara mereka yang mengidolakan pemikiran Prof. Sumanto Al-Qurtuby.
Izzuddin berharap mahasiswa dapat mengikuti acara ini secara khidmat. Tak hanya itu Ia juga menyampaikan bahwa jika nantinya kondisi sudah membaik, Student Mobility ini juga akan dilaksanakan secara offline dengan memgirimkan mahasiswa ke luar negeri.
“Kami sangat berharap mahasiswa dapat mengikuti dari awal sampai akhir dan nanti ada ruang dialog dengan Prof. Sumanto. Dan saya juga menyampaikan terimakasih kepada pak Dekan yang telah memberikan arahan, kalau keadaan sudah bisa offline secara keseluruhan, Insyaaallah kita akan melanjutkan program Internasional Student Mobility ini dengan mengirim mahasiswa keluar negeri untuk belajar,” pungkas pengasuh PP Lifeskill Darunnajah tersebut. (FSH/HMS)