UIN Walisongo Online, Semarang – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo mengadakan kegiatan Guest Lecture dengan tema: Islamic Studies with an Antrhropological Approach: Contemporary Issues, dengan mengundang Prof. Ronald A. Lukens-Bull, Ph.D sebagai pembicara pada Selasa (21-05-2024) bertempat di Ruang Teater Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Muhyar Fanani, M.Ag menyambut baik Professor of Anthropology & Religious Studies University of North Florida ini. “Kajian antropologi ini sebagai suami yang baik karena semakin tua obyek yang dihadapinya, maka semakin membuat antropolog tertarik kepadanya.” ucap Prof. Dr.. Muhyar Fanani ketika memberi sambutan.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag turut menyampaikan apresiasi positif karena pendekatan antropologi ini sangat penting untuk menguatkan paradigma Unity of Sciences UIN Walisongo, terutama humanisasi ilmu-ilmu keislaman dan revitalisasi local wisdom. Selanjutnya, dengan dipandu oleh moderator Dr. Agus Nurhadi, M.A, narasumber yang akrab dipanggil Mr. Ronny tersebut menyampaikan beberapa poin bahwa fokus pendekatan antropologi adalah keagamaan (religiousity) bukan agama (religious). Kedua istilah ini sangat berbeda karena agama terkait campur tangan Tuhan, sementara keagamaan adalah ciptaan manusia. Oleh karena itu keagamaan tidak akan berujung pada benar salah, melainkan lebih fokus pada tujuan menampilkan obyek apa adanya.
Di antara beberapa madzhab yang ada, madzab Syafii lah yang paling banyak mengakomodasi religiousity. Hal yang menarik dari penelitian Islamic Religiousity ini ternyata lebih banyak ditemukan di daerah-daerah maritim termasuk di Indonesia. Fenomena ini sangat menarik untuk diteliti namun jangan sampai meninggalkan epistemologi lokal.