UIN Walisongo Online; Semarang – Meski ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan tentunya berdampak pada tradisi lebaran, namun esensi dari Idul Fitri sebagai momen silaturrohim dan saling memaafkan tidak pernah luntur.
Setelah sebulan penuh umat Islam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, tibalah kini tengah bersuka cita untuk merayakan Idul Fitri.
Salah satu tradisi yang kental dengan perayaan Idul Fitri adalah halal bi halal, yaitu momen untuk berkumpul bersilaturrohim dan saling memaafkan antar keluarga besar, teman sekantor dan masyarakat sekitar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini keluarga besar Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang kembali mengadakan kegiatan halal bi halal yang berlangsung secara virtual di kediaman Dekan FPK UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Syamsul Ma’arif, M.Ag, Kamis, (20/5). Kegiatan ini juga disiarkan secara live melalui aplikasi zoom dan youtube FPK.
Kegiatan halal bihalal bertajuk sarasehan ini mengusung tema “Dengan semangat halal bihalal, kita tingkatkan kesehatan mental dan fisik”. Kegiatan ini hadirkan tiga narasumber hebat yaitu Drs. KH. Machasin, M.Si (sesepuh FPK UIN Walisongo), Dr. KH. Abdul Wahib, M.Ag (Sesepuh FPK UIN Walisongo) dan Zaenal Abidin, S.ST., M.Kes. (Sekretaris Dekan FKKM Universitas Widya Husada).
Dalam sambutannya dekan FPK Prof. Dr. H. Syamsul Maarif, M.Ag menyampaikan rasa terimakasih dan syukurnya atas terselenggaranya kegiatan halal bihalal ini.
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang mensupport kegiatan ini, dan saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa terealisasi dengan baik sehingga keluarga besar FPK UIN Walisongo bisa bersilaturrohim dan saling memaafkan walaupun secara virtual” Ungkap Prof Syamsul.
Suasana Pandemi covid 19 yang masih mewabah perlu diantisipasi dengan baik dan tepat.
“Saya berpesan kepada seluruh keluarga besar FPK UIN Walisongo baik dosen, pegawai dan mahasiswa terus jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan, dimasa pandemi ini kita harus berusaha sehat mental dan fisik supaya imun kita tetap terjaga” Harap Prof. Syamsul
Diakhir, Prof. Syamsul menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 harus dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk muhasabah, ketika manusia tertimpa musibah mesti bersabar, mengingat kematian dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ditengah pandemi covid 19 yang masih melanda Indonesia, panitia halal bihalal FPK UIN Walisongo Semarang telah memberlakukan standar protokol kesehatan ketat.
“Untuk kelancaran kegiatan halal bihalal ini kami telah melakukan upaya-upaya maksimal dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, supaya kenyamanan terpenuhi untuk semua peserta yang hadir” Ujar ketua panitia bapak Suratman saat ditemui tim humas FPK UIN Walisongo Semarang. (Humas)