Walaupun tengah menjalankan
puasa di bulan Ramadhan, tidak menyurutkan para Pegawai, Dosen dan Mahasiswa Institut Agama Islam (IAIN) Walisongo untuk mengikuti upacara bendera
dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-66. Mereka
tampak semangat ketika mengikuti upacara yang digelar di halaman kampus I IAIN
Walisongo di Jl Walisongo no.3-5 Semarang, Selasa (17/8) kemarin.
Dalam amanatnya, Rektor
IAIN Walisongo, Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag mengajak kepada seluruh peserta
upacara untuk tidak melupakan jasa para
pahlawan yang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari
penjajahan bangsa lain. Menurutnya orang yang melupakan para pejuang, maka
sesungguhnya dia telah telah tercabut dari akar yang sesungguhnya. “Kalau kita
lupa berarti telah tercabut dari akar yang sesungguhnya†tegasnya.
Disamping itu beliau juga
mengingatkan bahwa para pendiri bangsa ini telah mewariskan kemerdekaan kepada
anak cucunya agar bisa hidup lebih baik dan makmur.
Suatu hal yang juga harus
diwaspadai lagi menurutnya adalah adanya penjajahan dari bangsa sendiri, yakni dengan
keberadaan bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih terlilit kasus korupsi
yang belum teratasi dengan baik, sehingga kondisi ini menjadikan bangsa masih
jauh dari cita-cita yang diidamkan oleh para pejuang.
Pada saat pelaksanaan
upacara berlangsung, peserta semakin semangat untuk menghayati dan mensyukuri
kemerdekaan ketika Rektor mengajak para peserta upacara untuk memekikkan kata “merdekaâ€,
dan pesertapun menyambutnya dengan penuh semangat. “Walaupun kita saat ini
puasa, kita tetap semangat untuk memekikkan kata merdeka…†tegasnya dengan nada
semangat.
Upacara berlangsung dengan
sangat hidmat dan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Drs H Akhmad Sholeh,
M.Ag.