Membanggakan, itulah barangkali ungkapan yang tepat
yang diberikan kepada para Mahasiswa yang belum lama ini meraih prestasi
sebagai juara umum III dalam ajang Pekan Ilmiah dan Olah Raga Mahasiswa Tingkat
Nasional atau PIONIR V Tahun 2010, yang disel enggarakan di Watampone, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu untuk mensykuri atas
prestasi tersebut, Rektor dan jajaran pimpinan IAIN Walisongo mengadakan
Tasyakuran dan Silaturrahim dengan para juara dan peserta PIONIR V.
Dalam sambutannya, Pgs Rektor, Prof Dr H
Muhibbin M,Ag mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi terhadap prestasi
yang diperoleh para Mahasiswa IAIN itu. Menururtnya Perguruan Tinggi akan
dikenal karena prestasi yang dimiliki, baik di bidang akademik maupun bidang
lainnya, maka perlu adanya peningkatan prestasi, seperti di bidang debat dengan
menggunakan bahasa Arab dan Inggris, penafsiran Dwi bahasa, dan lain
sebagainya.
“Di tahun ini IAIN Walisongo akan
merekruit 40 calon mahasiswa yang hafidz Al-Qur’an 30 juz, untuk dibiayai
sampai dengan lulus, tentunya dengan ketentuan dia memiliki ijazah SLTA atau
sedrajat†imbuhnya. Oleh karena itu nantinya akan berkoordinasi dengan
pondo-pondok pesantren Tahhafudzul Qur’an
untuk menjaring para huffadz itu. Hal ini didukung dengan anggaran DIPA
tahun 2011, khusus untuk mahasiswa
mencapai lebih dari 2, 2 miliyar.
Disamping itu, mulai bulan Pebruari nanti,
ma’had Walisongo akan operasikan dengan menempati rusunawa di kampus II IAIN
Walisongo, Jl. Prof Dr Hamka, yang menurut rencana akan diresmikan oleh Menteri
Perumahan Rakyat, dimana saat ini mulai dari perlengkapan, para pengelola,
termasuk musyrif ma’had sudah dipersiapkan. Santri yang menempati ma’had
Walisongo ini terdiri dari para mahasiswa IAIN Walisongo.