Humas – USAID dan IAIN
Walisongo menjalin kemitraan dalam program USAID Prioritas(Prioritizing
Reform Innovation and Oportunity for Indonesian’s Teacher, Administration and
Students) yang mempunyai program diantaranya adalah Monitoring dan Evaluasi
(Monev) tingkat Sekolah/Madrasah. Program ini akan memonitor dan mengevaluasi
proses pembelajaran, manajemen sekolah/madrasah, kemampuan membaca kelas awal,
dan kemampuan siswa pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA
untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Monitoring dan Evaluasi akan dilakukan di
beberapa propinsi, dan untuk Propinsi Jawa Tengah dilaksanakan di Kabupaten
Batang, Sragen, Banjarnegara, Purbalingga dan Kabupaten Semarang.
Hari
Riyadi, selaku koordinator tim dari USAID Prioritas mengatakan bahwa program Monitoring
dan Evaluasi ini dilaksanakan untuk memperoleh informasi awal tentang realita
kegiatan pembelajaran, tata kelola dan manajemen pemberdayaan sekolah di SD/MI
dan SMP/MTs di kabupaten mitra USAID.
Guna
mendukung program tersebut IAIN Walisongo menugaskan 5 dosen dan 8 mahasiswa
dari Fakultas Tarbiyah untuk mengikuti Pelatihan Pengambilan Data Tingkat
Sekolah bagi Mitra USAID di Hotel Paragon Solo pada tanggal 12-14 Nopember
2012. Mereka adalah Sajid Iskandar (Dosen Bahasa Indonesia), Joko Budi Poernomo
(Dosen Fisika), Atik Rahmawati (Dosen Kimia), Kristi Liani Purwanti (Dosen
PGMI), Lulu Choirunnisa (Dosen Matematika), Hammidun Nafi’ Syifauddin dan
Khonis Arifah (Mahasiswa Matematika), Saifuddin dan M. Aidris Saputra
(Mahasiswa Bahasa), Alina Dwi Rahma dan Minkhah Fauziyah (Mahasiswa PGMI), M.
Dikiya Suraya dan Nurbaiti Amalina (Mahasiswa Tadris Fisika). Tim IAIN
Walisongo ini bersama dengan tim dari Universitas Negeri Semarang akan
melakukan pengambilan data di lapangan pada tanggal 21 – 30 November 2012,
diawali dari Kabupaten Batang dan berakhir di Kabupaten Semarang.
Monitoring
dan evaluasi ini tidak bertujuan untuk menilai guru, sekolah ataupun peserta
didik, namun untuk memberikan gambaran tentang manajemen dan pembelajaran di
Sekolah/Madrasah. Melalui gambaran atau informasi yang nanti diperoleh, USAID
Prioritas dengan kemitraan SD/MI dan SMP/MTs dapat memberikan treatment yang
lebih tepat tentang tata kelola, optimalisasi proses pembelajaran dan
pemberdayaan sekolah.
“Program
ini merupakan realisasi kerjasama IAIN Walisongo dan PRIORITAS USAID dalam MOU
yang telah ditandatangani oleh Rektor IAIN Walisongo, Prof. Dr. H. Muhibbin,
M.A. tanggal 3 Oktober 2012 lalu di Jakarta bersama rektor 16 PTN mitra dan Gubernur 7 Provinsi di seluruh Indonesiaâ€
demikian dikatakan Ismail SM, selaku UCP/coordinator program PRIORITAS IAIN Walisongo. Ismail juga menjelaskan bahwa
sebelum kegiatan di Solo tersebut, IAIN Walisongo juga telah terlibat pada
kegiatan worshop penyusunan instrumen EGRA di Jakarta tanggal 17-21 September
2012, dan workshop asesor EGRA di Jakarta dan Cilegon tanggal 24-29 September
2012. Secara keseluruhan IAIN Walisongo Semarang telah memiliki 18 tenaga ahli
profesional di bidang EGRA (Early Grade Reading Assessment) dan siap
berbagi ilmu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah/ Sekolah di
Jawa Tengah. (SM/Lulu).