IHDN Denpasar Studi Banding Akademik Ke UIN Walisongo

Semarang – Institut
Hindu Dharma Negeri Denpasar (IHDN) Bali melakukan studi banding ke Universitas
Islam Negeri Walisongo. Kenjungan dipimpin Wakil Rektor I Dr I Gede Suwindia,
S.Ag., M.A. beserta rombongan.

Suwindia
menyampaikan maksud kedatangannya ke UIN Walisongo lebih banyak bertanya dan
sharing tentang penjaminan mutu akademik di UIN Walisongo. Karena kami dari
IHDN pemetaan program kerja masih belum optimal, terutama pada pengembangan
prodi dan akademik.

“Dengan
agenda studi banding ini diharapkan penyusunan akdemik dan program yang ada di
IHDN Denpasar bisa semakin lebih baik. Kami mengharapkan ada pencerahan dan
sharing ide dari UIN Walisongo kepada IHDN Denpasar, karena menurut pak Irjend
UIN Walisongo sudah lumayan dari segi penataan akdemik,” ungkapnya.

Ketua
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo, Dr Imam Taufiq menyambut baik
kunjungan dari IHDN. Selama ini, LPM Walisongo juga masih proses menuju kea rah
yang lebih baik, kami juga masih membenahi penjaminan mutu yang ada di lembaga
kami.

“Kami juga
masih belajar banyak dari bebbagai perguruan tinggi yang lebih bagus dari UIN
Walisongo, meskipun di LPM Walisongo sudah memeiliki 35 auditor internal, kami
juga merasa masih banyak ada yang bolong. Beberapa hal yang lemah dari lembaga
kami, mungkin bisa juga diperoleh dari IHDN Bali,” tegasnya.

Imam
menambahkan, ada signifikan progress ketika kita melakukan penjaminan mutu. Yang
penting menurut kami adalah membangun system. Dua tahun terakhir kami membangun
mutu di UIN Walisongo.

“Kami sebenarnya
punya orang hebat-hebat seperti Prof Dr Abdul Jamil sebagai Dirjend Haji dan
Umroh, Prof Dr Gunaryo sebagai kepala Biro Hukum tapi system ini belum kita
bangun dengan baik. Kalau bake up nya kuat tapi kalau sistemnya gak kuat, nanti
jika ganti pimpinan juga berubah lagi,” tambahnya.

 

Leave a Reply