[:id]
Semarang- Kopertais X UIN Walisongo Semarang adakan kegiatan Workshop Penģembangan Ketenagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Se-Jawa Tengah di Aula I Lantai II Kampus I UIN Walisongo Semarang.
Dosen adalah figur yang harus memiliki empat kompetensi dasar seperti pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Demikian yang diungkapkan Dr. Mufrod, M.Ag Ketua FTKIS Jawa Tengah dalam Workshop Ketenagaan PTKIS di Lingkungan Kopertasi Wilayah X Jawa Tengah, Senin (16/7/2018).
Beliau menambahkan bahwa salah satu syarat dosen profesional dengan memiliki jabfung (jabatan fungsional) minimal Asisten Ahli (AA) dan lolos seleksi dengan beberapa tahapan. Untuk itu, menjadi dosen harus serius karena memilikul beban berat yang sangat berbeda dengan guru.
Kegiatan yang diikuti 165 Calon Peserta Sertifikasi Pendidik PTKIS se-Jawa Tengah ini dibuka secara resmi oleh Dr H Hasyim Muhammad MAg Sekretaris Kopertais X UIN Walisongo Semarang. beliau menegaskan bahwa tugas dosen harus sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengajar, meneliti, dan mengabdi. “Dosen juga seorang peneliti yang mengajar. Jadi harus memberikan materi ajar hasil dari penelitian yang tercover dalam masyarakat,” ungkapnya saat buka kegiatan tersebut.
Turut hadir delegasi STAINU Temanggung Pembantu Ketua II, Kepala LP3M dan anggota serta turut mendampingi Kaprodi PAI, Sekprodi PAI dan Kaprodi-Sekprodi AS (Hukum Keluarga). Serta ikut mensuport kegiatan tersebut FKPTIS Dr. Tontowi, M.S.I dan Drs. Baehaqi, M.M ketua STAINU Temanggung yang juga Bendahara FTKIS Kopertais wilayah X Jawa Tengah.
[:]