[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora baru saja mewakafkan pohon beringin yang ditanam di bundaran dekat jembatan tol kampung beringin kulon. Kegiatan ini bagian dari pengembangan dan pembinaan lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. Sebelum dilakukan penanaman, diadakan pembersihan bundaran dari rumput liar, selanjutnya di tengah bundaran tersebut di tanam bibit pohon beringin wakaf dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (13/02/2020).
Hadir dalam penanaman itu, Kabag Tata Usaha dan Kasubag Administrasi Umum dan Kepegawaian Fuhumakhmad fauzin, S.Ag.,M.Si. Beliau mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan program dari pengembangan dan pembinaan lingkungan Fakultas yang berkontribusi tidak hanya kampus, namun lingkungan sekitar luar kampus.
“Sebagai bagian dari kontribusi terhadap lingkungan yang hijau dan asri sesuai nafas kampus. Maka hal kecil ini harus dimulai oleh kita dimanapun lingkungan kita berada. Karena dari hal kecil inilah yang akan memicu hal besar untuk kestabilan iklim dan keseimbangan ekosistem”, kata Fauzin saat penanaman pohon beringin itu.
Kawasan beringin menjadi terminal distribusi sungai beringin, di mana sungai itu menghubungkan dari Mijen sampai dengan Mangkang. Jika hujan deras maka di hilir atau bagian Mangkang dekat laut bisa kena dampak meluapnya Sungai Beringin. Untuk itu perlu di sekitar Beringin yang dulunya perkebunan jambu dan pohon lain dikembangkan lagi penanaman pohon, agar di kawasan hilir tidak kena dampak yang merepotkan dan menyusahkan.
Penanaman disaksikan warga sekitar, dan Fauzin berpesan kepada warga setempat untuk merawatnya sehingga pohon beringin itu bisa tumbuh dengan segar dan sehat, tegasnya. (TIM HUMAS)[:]