Bawaslu Ajak Mahasiswa KKN UIN Walisongo Jadi Pengawas Partisipatif

[:id]

Rofiuddin bersama tim KKN dan peserta foto bersama

UIN Walisongo Online; Tuntang – Salah satu suksesnya pesta demokrasi dalam pemilihan umum adalah kuatnya pengawasan pelaksanaan pemilu agar berjalan jujur dan adil. “Mahasiswa memiliki andil besar dalam mensukseskan Pemilukada serentak 2020” ungkap Komisioner Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah, Rofiuddin dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang gelar Bawaslu Jateng bersama Selma Center di Balaidesa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang (14/11/2019).

Peran mahasiswa dalam pemilu dapat diterapkan dalam pengawasan partisipatif dan mengajak serta masyarakat menjadi pengawas. “Kalau mahasiswa mau bergerak dan mengajak masyarakat awasi pemilu akan menjadi lebih bermakna” tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo M Rikza Chamami, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Muhamad Talqis, Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang Umi Nuamah dan Direktur Selma Center Solkhah Mufrihah.

Solkhah yang juga dosen FISIP UIN Walisongo menyebutkan keterlibatan mahasiswa KKN Reguler 73 ini sangat penting dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat dalam mengawasi pemilu. “Mahasiswa KKN di masing-masing desa sudah punya modal dekat dengan masyarakat dan para pemuda” imbuhnya.

Dengan kedekatan itu, Solkhah berharap mahasiswa menularkan ilmu kepengawasan pemilu sehingga terwujud pesta demokrasi yang berkualitas. Sosialisasi yang digelar di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang ini melibatkan 119 desa yang digunakan KKN oleh 8 Fakultas di UIN Walisongo.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo M Rikza Chamami menyambut baik kegiatan ini dan sangat berterima kasih kepada Bawaslu Jawa Tengah dan Selma Center yang mengajak mahasiswa KKN yang jumlahnya 1.757 peserta.*)[:]

Leave a Reply