Benchmarking UIN Sumatera Utara Medan di UIN Walisongo Semarang

[:id]

Foto bersama Tim UIN Sumut dan UIN Walisongo di depan Rektorat

UIN Walisongo Online; Semarang- Wakil Rektor II beserta tim UIN Sumatera Utara Medan melakukan benchmarking ke Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang pada Rabu (16/10).
Dalam kunjungan kali ini tim UIN Sumatera Utara diwakili oleh
1. Dr Muhammad Ramadhan MA
2. Dr Achyar Zein MA
3. Dr Chuzaimah Batubara MA
4. Dr Abdurrohman MA
5. Dr Masganti MA
6. Dr Noor Azizah MHum
7. Dr Fauziyah MHum
8. Dr Nurhayati MA
9. Dr Hasnah Nasution MA
10. Dr Mustafa Kamal Rokan MA
11. Dr M Ridwan MA
12. M Ikhsan Mkom
13. Dr Isnaini MA
14. Drs Sihabudin
15. Darwis SE
16. Firdaus Nazula Hasim SH
17. Bachtiar Ahmad Fani Rangkuti SSosI

Kesemuanya disambut secara langsung dan hangat oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq MAg, Wakil Rektor II Dr Abdul Kholiq MAg dan tim dari perencanaan dan keuangan, kepegawaian dan SPI dalam pertemuan yang digelar di ruang sidang pascasarjana Kampus I
UIN Walisongo ini kedua belah pihak terlibat perbincangan dan diskusi yang hangat.

Dr Muhammad Ramadhan MA Wakil Rektor II UIN SUMUT saat berikan sambutan

Diungkapkan oleh Wakil Rektor II UIN Sumatera Utara Dr Muhammad Ramadhan MA bahwa tujuan benchmarking ke UIN Walisongo Semarang adalah terkait dengan strategi peningkatan Akreditasi untuk bisa menjadi A, good university governance dan silaturrohim supaya memperkokoh hubungan baik kedua belah pihak.

Prof Dr H Imam Taufiq MAg saat beri sambutan selamat datang kepada rombongan UIN SUMUT

Dalam kesempatan ini Prof Dr H Imam Taufiq MAg menyampaikan rasa terimakasih dan bahagianya
atas kehadiran tim UIN Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh wakil rektor II nya Bang Ramadhan (panggilan akrab).
“Selamat datang Bang Ramadhan beserta tim UIN SUMUT dan selamat datang di UIN Walisongo Semarang, semoga tidak jenuh inilah kota kami semarang yang agak panas.” Tuturnya.

“Saat ini UIN Walisongo Semarang sedang berbenah masih berusaha menjalankan good university goverment di segala bidang. Mulai dari sarana hingga SDM. Karna bagi sebuah universitas, reputasi bukan hanya menyangkut masalah akreditasi. Akan tetapi Sarana prasarana juga menjadi penunjang, sarana prasarana di UIN Walisongo tidak sehebat di universitas lain, akan tetapi kami berusaha memaksimalkan potensi yg ada,” terangnya

Abdul Kholiq Wakil Rektor II UIN Walisongo menjelaskan dengan baik dan terperinci kaitannya tentang sistem penilaian remunerasi dll.
“Ditempat kami remunerasi sudah berjalan baik akan tetapi masih ada beberapa hal yang masih perlu dilakukan pembenahan” tuturnya

Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari UIN Walisongo yang dilakukan Dr H Abdul Kholiq MAg kepada Dr Muhammad Ramadhan MA.[:]

Leave a Reply