[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang bekerjasama dengan Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA-BATAN) Yogyakarta melaksanakan Webinar Nasional dengan tema “Deteksi Dini NORM TENORM Untuk Industri, Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kesehatan. Jumat, (06/11)
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo juga mendapat kunjungan dari PSTA BATAN Yogyakarta dan berdiskusi tentang penelitian-penelitian bersama yang dapat dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo.
Seusai diskusi dilanjutkan dengan pelaksanaan webinar nasional yang dibuka oleh Dr. H. Ismail, M.Ag Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Ismail, dalam pembukaannya mengatakan bahwa pelaksanaan webinar nasional ini merupakan salah satu implementasi dari kerjasama (PKS) antara Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo dan PSTA BATAN Yogyakarta.
“Selain adanya mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN walisongo yang Kerja Praktik (KP) di PSTA BATAN, kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari kerjasama baik ini” ungkapnya
Adapun pembicara pada kegiatan webinar ini adalah Peneliti dari PSTA BATAN Yogyakarta yaitu Ir. Gede Sutresna Wijaya, M.Sc dan Profesor Yohanes Sardjono, APU serta Dosen dari Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo yaitu Hartono, M.Sc.
Dalam pemaparan materinya Ir. Gede Sutresna Wijaya, M.Sc dan Profesor Yohanes Sardjono, APU menjelaskan tentang Deteksi Dini NORM TENORM untuk Industri, Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kesehatan dengan teknologi 4.0 yang sangat perlu untuk dikembangkan mengingat di Indonesia banyak industri dan eksplorasi sumber daya mineral untuk kebutuhan energi.
Menurut keduanya, NORM (Naturally Occurring Radioactive Material) merupakan sumber radiasi alam sedangkan TENORM (Technologically-Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material) yaitu terkait dengan eksplorasi sumber daya mineral, pembakaran bahan bakar fosil guna pembangkit energy listrik serta industri-industri yang banyak berdiri sehingga akan menambah sumber radiasi disekitar kita selain sumber radiasi dari alam.
Pemateri juga menjelaskan manfaat salah satu material raidiasi yaitu Uranium sangat berguna bagi sumber energy yang ramah lingkungan jika dilakukan dengan manajemen yang tepat.
Di akhir pemaparan, keduanya mengajak kepada mahasiswa dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang untuk berkolaborasi dalam penelitian dengan tema-tema yang sangat menari untuk diteliti bersama yang berhubungan dengan tema pada webinar ini.
Sedangkan pembicara terakhir yaitu Hartono, M.Sc memaparkan materi tentang sumber daya mineral salah satunya Uranium terdapat dalam batuan granit. Dimana batuan granit terbentuk akibat pengerasan magma pada daerah subsduksi antar lempeng atau pertemuan antar lempeng. Pada hipotesanya daerah di Indonesia yang dikelilingi ring of fire (gunung-gunung api) berpotensi banyak ditemukan lapisan-lapisan batuan granit sebagai bahan utama uranium dengan melakukan pemetaan geofisika.[:]