[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- UIN Walisongo Online – Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah mengatakan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang nantinya menjadi guru harus melek teknologi.
Selain itu, para calon guru tersebut juga wajib menguasai teknologi sebelum disampaikan kepada siswa.
Hal tersebut disampaikan ketika menerima studi banding dari Prodi PGMI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (14/1/2019). Rombongan diterima di aula FITK Kampus 2 UIN Walisongo.
“Kita sebagai guru MI harus menguasai teknologi dan paham perkembangan teknologi,” ujar Dekan di depan rombongan.
Dekan melanjutkan, guru PGMI mengemban tanggung jawab yang amat berat di era revolusi industri 4.0. Menurutnya, mahasiswa PGMI, yang nantinya berkiprah sebagai tenaga pendidik juga harus berperan sebagai orang tua.
“Ini tanggung jawab yang berat. Selain menjadi guru dan pendidik, mereka juga dituntut agar bisa menjadi orang tua. Yang harus paham betul karakter dan psikologi anak,” tambahnya.
Oleh karena itu, menurut Dekan, diperlukan berbagai pelatihan dan seminar agar calon guru mengerti dan memahami trik dan tips menghadapi siswa.
Studi banding dan seminar
Kunjungan STAI Attanwir, Bojonegoro sendiri dikemas dengan studi banding dan seminar. Seminar digelar dengan tema “Tantangan Mahasiswa Program Studi PGMI Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.”.
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi yaitu Wakil Dekan III Dr. H. Muslam, MA., Kaprodi PGMI FITK Zulaikhah, M.Ag.
Sementara dari STAI Attanwir, Bojonegoro diwakili oleh Kaprodi PGMI STAI Attanwir Lina Agustina, M.Pd.I, para dosen PGMI.
Dekan menambahkan, selain kunjungan antara dua institusi juga melakukan kerjasama agar terjalin kekerabatan dan kekeluargaan.
“Acara seminar ini menjadi ajang silaturrahim dan silatul fikri. STAI Attanwir adalah tamu perdana di tahun 2020 di FITK UIN Walisongo. Kami berharap ini adalah pertemuan ini menjadi berkah,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta.
“Atas nama pimpinan, kami menyampaikan terima kasih atas kunjungan ilmiyah ini. Semoga silaturrahmi dan silatul fikri ini bisa menambah kekerabatan dan keilmuan kita semua,” pungkasnya. (Tim Humas)[:]