[:id]
UIN Walisongo Online, Semarang – Sebanyak 201 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di UIN Walisongo Semarang melakukan pengambilan sumpah atau janji PNS. Sebanyak 197 CPNS tahun 2018 dan 4 CPNS tahun 2017 diambil sumpahnya secara langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang.
Pelaksanaan pengambilan sumpah atau janji PNS sendiri dilakukan di tengah lapangan sepakbola Kampus III pada hari Selasa (1/9/2020) pagi tadi. Janji PNS yang dilaksanakan di bawah terik matahari secara langsung ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, jarak 2 meter, dan memakai masker.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag dalam amanatnya, mengucap selamat atas pengambilan sumpah dan janji PNS. Kegiatan ini harus dimaknai dengan tahaddus binni’mah, karena diberi kesempatan berkhidmah kepada bangsa dan negara melalui UIN Walisongo, Semarang.
Menurut guru besar ilmu tafsir, mengabdi kepada negara melalui PNS merupakan pilihan yang ditempuh, sehingga harus dilakukan secara konsekuen. Banyak pemuda mencari pekerjaan, namun belum banyak yang menemukan tempat yang layak untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Oleh karena itu, setelah menjadi orang terpilih harus memberi semua pikiran, perilaku, energi untuk bangsa dan negara.
“Anda sudah 100 persen UIN Walisongo semarang. Kalau kemarin masih 80 persen, masih ada yang belum memberikan semangatnya, pikirannya, energinya. Saat ini tidak ada alasan tidak memberikan semuanya untuk kampus ini,” ujarnya, diikuti tepuk tangan peserta.
Menjadi ASN, sambung Pengasuh Pesantren Besongo ini adalah pekerjaan mulia. Pekerjaan yang diyakini mendapat hidayat dan taufik dari Allah SWT, karena diberikan kesempatan untuk mengabdi. Namun rektor memberi catatan, yaitu agar mencintai pekerjaan.
“Cintailah pekerjaan ini, cintailah apa yang tugas yang diberikan kepada anda. Mencintai pekerjaan tidak semudah mencintai pasangan. Maka pertama, pahami semua seluk beluk pekerjaan, hingga SOP dengan baik. Kedua, pekerjaan yang dipahami ini sangat mudah dilakukan,” tegasnya.
“Jangan merasa berat, bahkan tidak mampu dari tugas yang diberikan. Semua kerja bisa dilakukan asal kita senangi, kita pasrahkan, karena bagian ini dalam rangka mencari ridha Allah. Pekerjaan ini mungkin gampang, tapi kalau tidak dibumbui dengan rasa cinta, mungkin berat. Maka cintai dan sayangi pekerjaanmu dengan baik-baiknya, karena ini bagian dari menjalankan tugas yang diberikan kepada Allah kepada kita,”pintanya lagi.
Di akhir amanatnya, Rektor mengingatkan agar ASN di UIN Walisongo harus sadar punya kompetensi keislaman, keindonesiaan dan ke UIN Walisongo.
Hadir dalam kesempatan pengambilan sumpah dan janji PNS ini antara lain para wakil rektor, para dekan, para wakil dekan, kepala biro dan para kepala bagian di lingkungan UIN Walisongo. (Tim Humas)[:]