[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Sains dan Teknologi berhasil menggelar perhelatan akbar lomba Sains dan Pembelajaran Sains tingkat Nasional bertajuk Walisongo Science Competition (WSC). Selasa, (03/11)
Kompetisi nasional ini diikuti oleh dua puluh sembilan perwakilan perguruan tinggi baik negeri dan swasta di tanah air. Selasa 03 November 2020, merupakan kegiatan pengumuman juara yang dilaksanakan secara daring, acara bertajuk WSC Champion Awards ini merupakan puncak dari kegiatan lomba yang telah dimulai sejak bulan september lalu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Kerjasama UIN Walisongo Semarang, Dr. Arief Budiman, M.Ag mewakili Rektor, menyampaikan apresiasinya atas kinerja panitia yang meski dalam kondisi Pandemi Covid-19 tetap dapat melangsungkan kegiatan ini dengan baik.
“Meski dalam suasana Covid-19, mewakili pimpinan saya sampaikan selamat kepada FST UIN Walisongo Semarang yang berhasil menggelar kegiata ini dengan baik”
Menurut Arief, Kegiatan lomba di bidang sains sangat penting untuk menjadi tradisi akademik di UIN Walisongo Semarang. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan ujung tombak untuk mendapatkan solusi terbaik di masa krisis
“IPTEKS memiliki andil yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia, oleh karenya kompetisi semacam ini penting untuk terus memacu mahasiswa inovatif dan kreatif meski di masa pandemi yang belum berakhir” Ungkapnya
hal senada juga disampaikan oleh Dr. Ismail, M.Ag, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Menurutnya lomba semacam ini dapat memicu potensi dan talenta para mahasiswa untuk dapat kreatif dan memberikan sumbangsih untuk perkembangan ilmu pengetahuan
“Kegiatan lomba di bidang Sains dan Pembelajaran dapat menjadi ajang untuk memaksimalkan potensi dan talenta yang dimiliki para mahasiswa, kita perlu dorong terus kegiatan semacam ini” Ujar Ismail
Pada tahun 2020 ini, dilombakan tiga cabang lomba: Micro Teaching, Inovasi Teknologi Media Pembelajaran dan Karya Tulis Ilmiah. Tema yang diangkat oleh panitia adalah “Inovasi Riset, Teknologi dan Pembelajaran Sains di era adaptasi kenormalan baru”
Elina Lestariyanti, M.Pd, Ketua Panitia WSC 2020, menyampaikan pandangannya mengenai penyelenggaraan WSC di masa pandemi ini, menurutnya karena dilaksanakan secara virtual peta sebaran peserta dapat lebih luas dan berjalan efisien
“Di masa pandemi covid 19 tidak menghalangi penyelenggaraan wsc. justru karena dilaksanakan secara virtual, pelaksanaan dapat lebih efektif dan efisien dan mampu menjangkau perguruan tinggi dari ujung timur hingga ujung barat tanah air” ungkapnya
Seusai beberapa tahapan seleksi hingga babak final, didapati tiga juara di masing- masing cabang lomba, Muhammad Iqbal Sholeh (UIN Walsongso) berhasil menjuarai cabang Micro Teaching mengungguli Rahielanamy (UIN Sunan Kalijaga) yang duduk diperingkat kedua, serta Achsanu Nadiya (UIN Walisongo) di peringkat ketiga
Pada Cabang Inovasi Teknologi Media Pembelajaran Ainur Rofida (UIn Walisongo) Mendapat skor tertinggi dari dewan Juri, disusul Roy Hanuddin,dkk (UIN Sunan Gunung Djati Bandung) di peringkat kedua, dan Agni Almas Faza, Dkk (Universitas Ahmad Dahlan) di peringkat ketiga
Univeritas Negeri Semarang, lewat Mei Suhantoro, dkk berhasil menjuarai cabang lomba Karya Tulis Ilmiah, disusul Firman Hardianto, dkk (UIN Walsiongo Semarang) dan Rizka Fitria Utami, dkk (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
(Tim Humas)[:]