[:id]UIN Walisongo Online: Semarang – Hari ini Selasa (24/09), Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Bapak Profesor Dr Suyitno,MA. didampingi Kasubdit Bina GTK MI dan MTs, Bapak Dr Ainur Rofiq MAg memberikan Orientasi Akademik Lokakarya PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) MADRASAH DALAM JABATAN 2019, di LPTK UIN WALISONGO SMG yg diikuti sejumlah 434 orang guru PAI madrasah dari seluruh pelosok Jawa Tengah bahkan Jawa Barat dan Jawa Timur.
Para guru tersebut adalah yang dinyatakan lulus tahap 1 dari kuliah Daring/on line. Direktur GTK dalam ceramahnya menegaskan bahwa PPG adalah wadah untuk menggembleng dan menggodok para guru untuk meningkatkan kompetensi guru, baik kemampuan pedagogik maupun kompetensi profesional. Para guru yg nantinya dinyatakan lulus UJIAN KINERJA dan Ujian Pengetahuan adalah merupakan guru guru madrasah profesional dan berhak mendapatkan SERTIFIKAT PENDIDIK PROFESIONAL dan yang tidak lulus, diberi kesempatan untuk mengulang ujian hingga tiga kali.Lebih lanjut Direktur GTK, Prof Suyitno menambahkan bahwa guru madrasah harus memiliki passion atau panggilan jiwa dalam menjalankan tugasnya sebagai guru, dan tidak hanya karena tuntutan materi atau hanya karena uang. Guru madrasah yg memiliki passion akan mengabdikan dirinya secara ikhlas, seperti slogan kementerian agama ikhlas beramal, dalam menjalankan tugas sebagai guru madrasah, dan akan membuat peserta didik Selalu senang untuk belajar, sebaliknya, guru yg hanya berharap materi, tak ubahnya seperti seorang buruh di pabrik. Direktur juga mengingatkan kepada para guru madrasah untuk selalu mengasah dan meningkatkan kompetensi nya dalam PPG ini, sehingga akan mampu menyesuaikan dg perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang, Dr Hj Lift. Anis Ma’shumah,MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa program PPG ini tak ubahnya seperti amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Oleh karenanya dia meminta mahasiswa PPG madrasah 2019 kali agar lebih siap, semangat dan bersungguh sungguh dalam megikuti tahapan kuliah PPG sehingga pada akhirnya mereka dapat lulus menjadi guru yang profesional.
“Jika guru madrasah profesional maka dipastikan akan dapat melaksanakan tugas pembelajaran secara berkualitas,” tegasnya.
[:]