[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang ikut mendukung terselenggaranya program Smart and Green kampus. Fakultas tersebut mulai menyediakan puluhan sumur resapan atau biopori di sekitar kampus.
Penyediaan sumur resapan dikemas dalam kegiatan FEBI Bhakti Alam. Kegiatan ini juga digelar untuk menyemarakkan Dies Natalis UIN Walisongo ke-50.
“Kami membuat 50 Biopori. Sumber dananya DIPA BLU,” kata Dekan FEBI Dr. Muhammad Saifullah, M.Ag, dalam keterangannya, Senin (16/3/2020).
Penyediaan biopori sendiri ditujukan untuk menampung air hujan untuk tidak langsung hilang. Oleh karena itu, penyediaan titik-titik biopori diperlukan sebagai tempat penampungan air.
“Kegiatan ini tujuannya agar air hujan yang selama ini terbuang ke selokan dapat masuk terlebih dahulu ke dalam Biopori, sehingga mengurangi air yang ada di permukaan, sekaligus investasi air dalam tanah,” tambahnya.
Ketika air sudah berada di dalam tanah, maka akan aman serta bermanfaat bagi kelangsungan ekosistem dan alam sekitar. Dengan cara itu, diharapkan lingkungan FEBI menjadi nyaman dan teduh.
Penyediaan 50 sumur resapan digelar pada Jumat (13/3/2020) mulai pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB. Sebelum membuat biopori, dosen dan pegawai FEBI melakukan bersih-bersih lapangan dan lahan. Selain dekan, kegiatan itu diikuti Wakil Dekan II, Kabag TU, para kasubag, dosen dan seluruh tenaga pendidikan di FEBI. (Tim Humas)[:]