[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang – Senyum semringah tampak dalam raut wajah Prof. Dr. H. Muslich Shabir, M.A., salah satu penerima bantuan buku ilmiah ber-ISBN. Pada pagi hari itu, Prof Muslich terlihat senang karena buku karangannya berjudul “Sejarah Peradaban Islam” telah terbit menjadi sebuah buku.
“Wah cepat sekali. Kayaknya saya yang terakhir ngirim kok sudah jadi,” kata Prof Muslich, setelah menerima cetakan bukunya, awal bulan Januari 2020.
Buku yang dicetak dengan sampul putih itupun resmi menjadi hak miliknya. Buku tersebut secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum SH Dr. H. M Arja Imroni, M.Ag di ruang sidang dekan, Selasa pekan lalu.
Prof Muslih adalah satu dari 10 penerima bantuan buku ilmiah ber-ISBN. Progam bantuan buku ilmiah ini digagas oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang pada tahun 2019. Semua penerima bantuan hadir dalam kegiatan serah terima buku tersebut.
10 penulis itu yaitu, Prof Dr. H. Muslich Shabir, M.A dengan judul ‘Sejarah Peradaban Islam’, Dr. Agus Nurhadi dengan judul ‘Ulama dan Umara’; Dr Rokhmadi dengan judul ‘Kritik Kontruksi Hukum Pidana Islam’; Dr Nur Khoirin dengan judul ‘Advokat Syariah’; Dr. Rupii dengan judul ‘Kalender Islam’; Dr. Junaidi Abdillah dengan judul buku ‘Ilmu Fikih Pemasaran’; Maksun, M.Ag dengan judul ‘Islam Agama Kontekstual.’
Selain itu, ada juga Amir Tajrid, M.Ag dengan judul ‘Metode Penetapan Maqasid al-Syariah’; Ali Maskur, MH dengan judul ‘Islam dan HAM’ serta Ahmad Munif, M.SI dan Bagas Heradhyaksa, LLM dengan judul ‘Aspek Yuridis DPS pada Perbankan Syariah’.
Dekan FSH M Arja Imroni berterima kasih kepada para penulis telah ikut serta dalam mensukseskan program-program yang ada di fakultas pada tahun 2019 lalu. Arja mengatakan, setelah buku selesai dicetak sesegera diserahkan kepada para penulisnya.
“Jadi antara satu penulis dengan penulis lain nanti mendapat jumlah buku yang diterima, tergantung ketebalan buku,” ucapnya, dalam sambutan serah terima buku.
Arja juga memohon keikhlasan para penulis untuk menyisihkan minimal 10 buku untuk kepentingan perpustakaan. Ia ingin agar buku yang ditulis dapat didiseminasikan kepada para pembaca, terutama kalangan mahasiswa.
“Jadi kami mohon 10 buku, baik untuk perpustakaan, untuk akreditasi dan yang lainnya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, dan semoga tahun 2020 ini masih ada bantuan penerbitan buku lagi dengan jumlah yang lebih banyak,” tambahnya.
Penanggungjawab bantuan buku ilmiah tahun 2019, Hj Briliyan Ernawati, M.Hum, menambahkan, dalam proses penerbitan dibantu oleh pihak penerbit, yaitu penerbit Elsa Press. Penerbit tersebut yang mengurus desain buku hingga mendapatkan nomor ISBN.
Ia berharap buku yang sudah dicetak dan dibagikan dapat bermanfaat bagi penulis, institusi serta bagi mahasiswa. [TIM HUMAS] [:]