[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Tim KKN UIN Walisongo Semarang 2019 di Desa Duren Kecamatan Sumowono sukses menyelenggarakan pelatihan pengembangan inovasi produk gula aren menjadi gula semut pada Kamis, 7 November 2019. Kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama yang dilakukan Tim KKN UIN Walisongo Semarang 2019 dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di rumah Ketua BPD Desa Duren ini di ikuti oleh lima puluh peserta yang terdiri dari perangkat Desa Duren, Tim Penggerak PKK Desa Duren beserta warga. Hadir sebagai narasumber, penyuluh pertanian dari BPTP Jawa Tengah Ibu Ir. Sri Sudarwati, M.Sc. dan Ibu Restu Hidayah S.Pt.
Pelatihan dimulai pukul 09.30 WIB diawali dengan menyanyiikan lagu Indonesia Raya kemudian dibuka dengan sambutan dari ketua Tim Penggerak PKK Desa Duren Ibu Rahayu Utami. Usai sambutan, kegiatan pelatihan di awali dengan penyampaian materi oleh Ir. Sri Sudarwati, M.Sc. mengenai selayang pandang pohon aren meliputi manfaat, kelebihan, kegunaan, dan kandungan dalam pohon dan gula aren, kemudian di akhir presentasi Ibu Ir. Sri Sudarwati, M.Sc. memaparkan tiga cara pembuatan gula semut dari nira aren ataupun gula aren. Penyamaian materi ramai diselengi tanya jawab oleh peserta yang hampir semuanya merupakan petani gula aren.
Tak kalah menariknya dari penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan gula semut dengan dua cara yang disampaikan dalam materi dan dipimpin oleh Ibu Restu Hidayah, S.Pt. selaku penyuluh dari BPTP. Peserta tampak sangat antusias ketika praktek, peserta pun aktif bertanya mengenai problem-problem yang dihadapi para petani pohon aren.
Ibu Rahayu Utami sebagai ketua Tim Penggerak PKK Desa Duren mengapresiasi penuh kegiatan yang diselenggarakan Tim KKN UIN Walisongo Semarang 2019 di Desa Duren Kecamatan Sumowono, dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan warga Desa Duren tentang inovasi produk gula aren yang mayoritas masih dalam bentuk cetak, selain itu beliau juga berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Duren mengingat harga gula semut bisa tiga sampai empat kali lipat dari gula aren cetak biasa.
Tepat pada pukul 12.00 WIB kegaitan berakhir dan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Tim KKN UIN Walisongo Semarang di Desa Duren kepada narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. (Red.Faqih)[:]