Gelar Webinar Internasional, Jurusan Biologi UIN Walisongo Hadirkan Narasumber Amerika dan Inggris bicara Tren Riset di Era Covid-19

[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – International Webinar dengan Tema tren riset di bidang biologi dan Pendidikan biologi selama pandemic covid19, berhasil diselenggarakan oleh Jurusan Biologi (Prodi Pendidikan Biologi dan Biologi) FST, UIN Walisongo Semarang. Senin (26/10)

Kegiatan yang dihadiri oleh narasumber dari Amerika dan Inggris, serta diikuti oleh berbafgai peserta dari kancah megara ini ini dibuka oleh sambutan Dekan FST UIN Walisongo, Dr. Ismail, M.Ag.

Dalam sambutannya, Dekan berharap muncul ide-ide baru yang dapat dikreasikan baik oleh Dosen maupun para mahasiswa dari hasil kegiatan ini.

“Saya berharap dengan adanya webinar ini mampu menghasilkan ide-ide baru yang signifikan dalam pengembangan pembelajaran dan riset di bidang Biologi karena tidak bisa dipungkiri bahwa digital learning menjadi tantangan praktis di dunia pendidikan khususnya selama pandemi”. Harap Ismail

Wakil Rektor 1 UIN Walisongo Semarag, Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag membuka acara menyampaikan bahwa kondisi pandemic Covid-19 merupakan tantangan bersama yang harus dijawab dengan beragam solusi, salah satunya dengan transformasi digital

“Covid 19 menimbulkan berbagai permasalahan yang harus didiskusikan dan dicari solusinya, Hal ini menjadi tantangan untuk guru dan siswa untuk mengembangkan diri dan bertransformasi ke dunia digital’ Ungkap Wakil Rektor I

Narasumber Pertama, Raziel Lizarraga, B.S. merupakan Praktisi Pendidikan di VMCHS School, Amerika Seirkat. Alumni University of California Los Angles (UCLA) menyampaikan empat poin penting terkait penyikapan manajemen Pendidikan di Bidang Biologi selama pandmei Covid-19,

Empat poin yang disampaikan yaitu; (1) transisi pembelajaran classroom ke pembelajaran online; (2) in-person engagement vs online engagement; (3) adaptasi guru dan siswa dan model assessment.

“Di Amerika, kebanyakan sekolah-sekolah disana menggunakan beberapa platform untuk pembelajaran, seperti nearpod, filpgird, seesaw, google classroom, whiteboard.chat. Guru dan siswa harus bisa berdaptasi dengan platform-platform tersebut” Ungkap Raziel

Sementara itu, Narasumber kedua hadir dari tanah Britania Raya, Inggris. Lee James Watson, M.Sc. yang saat ini bekerja sebagai QA Laboratory Inspector menjelaskan mengenai optimalisasi skill dan kompetensi di Bidang Biologi yang perlu dikembangkan semasa pandemic Covid-19 ini.

Alumni Newcastle University ini juga mengungkapkan beberapa skill yang perlu untuk dihadirkan untuk menjawab tantangan zaman di bidang Biologi.

“Skill Biology dapat memberikan solusi alternative terhadap permasalahan yang muncul di berbagai bidang pekerjaan, termasuk sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah-masalah yang hadir saat pandemic covid-19 ini” ungkap Pria Kelahiran Inggris ini

Kegiatan ini dimoderatori oleh Tara Puri Ducha Rahmani, M.Sc, Dosen Program Studi Biologi yang juga alumni Newcastle University.

(Tim Humas)

 

 

 

 [:]

Leave a Reply