[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Imam Taufiq MAg menghadiri pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan UIN Walisongo Semarang masa bhakti 2019-2024. Turut hadir pada acara tersebut segenap pimpinan dan anggota dharma wanita. Acara pengukuhan ini berlangsung di auditorium 1 lantai 2 kampus 1 UIN Walisongo di Jln. Walisongo no. 3-5 Semarang, Jumat (15/11).
Pengurus dharma wanita persatuan UIN Walisongo ini secara resmi dikukuhkan oleh Rektor UIN Walisongo, Prof Dr H Imam Taufiq MAg. Pada kesempatan ini, Prof Imam mengajak seluruh anggota dharma wanita UIN Walisongo untuk bersama-sama mengembangkan sinergitas.
“Tentunya dengan partisipasi dan dukungan ibu-ibu semua dharma wanita UIN Walisongo mampu mengembangkan organisasi dengan baik, serta tetap mendampingi dan menyemangati para suami dalam bekerja,” ujarnya.
Selanjutnya Prof Imam memberikan apresiasi pada pengurus baru dharma wanita UIN Walisongo, “Ibu-ibu dharma wanita UIN Walisongo sangat beruntung, punya suami yang senantiasa berkhidmah dikampus tercinta ini. Kolaborasi hubungan suami dan istri yang baik bisa menumbuhkan sikap enerjik dan bertanggung jawab disetiap tugasnya, hal ini tidak lepas dari peranan ibu-ibu. Saya atas nama pimpinan UIN Walisongo sangat apresiasi dan mensupport pengurus baru ini,” katanya.
Lebih jauh, rektor baru UIN Walisongo ini mengatakan bahwa UIN Walisongo saat ini sedang berbenah disemua sektor.
“Kita sekarang sedang mengupayakan kampus ini menjadi kampus yang unggul dan ramah lingkungan, kampus yang senantiasa menjunjung cita-cita para leluhur, kampus unggul tidak hanya terakreditasi A, akan tetapi di semua sektor harus mencerminkan predikat unggul tersebut, dari mulai prilaku, kinerja dan tanggung jawabnya terhadap kampus dan lingkungan,” urainya.
Sebelumnya ketua dharma wanita UIN Walisongo yang baru saja dikukuhkan Dr Hj Arikhah MAg yang juga istri dari Prof Dr H Imam Taufiq MAg menyampaikan bahwasanya organisasi ini adalah organisasi kemasyarakatan.
“Dharma wanita adalah organisasi kemasyarakatan. Jadi organisasi ini butuh sekali dukungan dan support dari semua pihak, dengan harapan dalam perjalanannya organisasi ini mampu melaksanakan program-program serta bisa mengemban amanah organisasi secara baik,” ungkapnya
Selanjutnya Dr Arikhah menyebutkan bahwa indikator keberhasilan dharma wanita tergantung perhatian dari penasihatnya, “Jadi kepada pimpinan UIN Walisongo, dimohonkan dapat memberi perhatian lebih agar ibu-ibu ini mampu menyokong dan memberikan energi bagi dharma wanita UIN Walisongo. Anggota dharma wanita hendaknya menjadi Center of Exellent untuk mendidik para anggotanya, agar menjadi pendamping yang baik bagi suaminya yang menjadi PNS di UIN Walisongo ini. Lebih penting lagi agar dharma wanita menjadi Public Relationship dari UIN Walisongo. Performance harus bagus sehingga juga dapat mengangkat nama baik UIN Walisongo,” pungkasnya.[:]