[:id]
Semarang- International Office bekerjasama dengan alfalink adakan kegiatan simulasi test toefl pada kamis (22/3) di ruang sidang Biro lantai 3 gedung rektorat UIN Walisongo.
Kegiatan yang dihadiri oleh 50 Mahasiswa ini berjalan baik dan tertib. Kegiatan ini makin semarak ketika narsum dari alfalink datang.
Alfalink mengirim 2 narasumber yaitu sdr Muhammad Ralsanjani saputra dan sdri Clarrisa Mancalopa, kedua narsum tersebut hadir untuk pimpin kegiatan simulasi test toefl di UIN Walisongo.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas. Ujian ini sangat diperlukan untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program S 1 maupun S 2 terlebih S 3. Hasil tes TOEFL ini juga digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia.
Latihan soal tes TOEFL ini berjumlah 40 soal. Setiap soal bernilai 5 poin dengan alokasi waktu 25 menit dalam setiap sesinya. Peserta juga bisa memulai tes lagi dengan meminta kertas Tes baru. Ada 100 soal yang tersedia dan akan diambil secara acak sehingga jika peserta mengulangi tes akan mendapatkan soal yang berbeda.
“kami senang bisa dapat kesempatan ikut simulasi test Toefl, karna diasamping mendapatkan metode baru kami jadi tahu tata cara test toefl” ucap rudi salah seorang peserta
Muhammad Ralsanjani saputra dalam kesempatan ini menyampaikan “Structure and Written Expression dalam TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan Anda dalam mengidentifikasi bahasa Inggris tulis yang digunakan dalam situasi formal (formal written English). Banyak ekspresi-ekspresi bahasa Inggris yang bisa diterima dalam komunikasi lisan, namun tidak bisa diterima atau tidak lazim digunakan dalam komunikasi tulis, apalagi yang bersifat formal”.
Clarrisa Mancalopa menambahkan Soal Structure and Written Expression terdiri dari dua bagian, Struktur kalimat (Structure) dan ekspresi bahasa Inggris tulis (Written Expression). Structure and Written Expression terdiri dari 40 soal, terdiri dari 15 soal structure (nomor 1 sampai dengan 15) dan 25 soal untuk written expression (nomor 16 sampai dengan 40). Waktu untuk mengerjakan 40 soal ini adalah 25 menit.
“Pada bagian Structure Anda diharuskan mencari jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat yang dikosongkan. Sedangkan pada bagian Written Expression, Anda diharuskan mencari jawaban yang salah dari kalimat yang digarisbawahi. Berikut ini bentuk Contoh soal Tes TOEFL Structure and Written Expression.” Tegas Raslanjani
[:]