[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Rasa duka mendalam dirasakan oleh keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi dan seluruh warga UIN Walisongo Semarang. Bapak Dr. KH Hamdani Mu’in, M.Ag telah pulang ke Rahmatullah pada Ahad (22/12/2019) sekitar pukul 11.40 WIB.
Sakit komplikasi yang diderita oleh Bapak Hamdani selama tiga tahun terakhir, menjadi sebab wafatnya Dosen yang mengabdi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo sejak 1 maret 1999 ini. Pada Tahun 2015 saat berdirinya Fakultas Sains dan Teknologi, Beliau ditugaskan Rektor menjadi Dosen studi Islam dan diberi amanah sebagai Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama pada FST UIN Walisongo Semarang periode 2015-2019.
Kepergian Dosen yang dikenal sangat dekat dengan para mahasiswa ini, menjadi sebuah kehilangan besar bagi FST UIN Walisongo. Terutama melihat peran dan kontribusi yang luar biasa dalam membimbing dan mengembangkan organisasi kemahasiswaan baik intra maupun extra.
Rektor UIN Walisongo Semarang hadir memberikan kata sambutan dalam prosesi keberangkatan jenazah pada pukul 19.30 WIB dari rumah duka menuju Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu dan komplek pemakaman keluarga di Jagalan Kaliwungu Kendal. Rektor UIN Walisongo memberikan kesaksian bahwa almarhum adalah ahli Khoir dan ahli amal Sholih karena selama 20 tahun (1999-2019) telah mengabdikan diri sebagai dosen, guru, Kyai bagi mahasiswa IAIN/ UIN Walisongo, para santri dan masyarakat. Bahkan meskipun beliau kondisi sakit berat tiga tahun terakhir masih terus melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik.
Almarhum, meninggalkan seorang isteri, Ibu Hj. Durroh (guru biologi MAN Kendal) dan tiga orang anak, yaitu Sayidah Nafisah (mahasiswa 2018 prodi IAT FUHUM UIN Walisongo), Nadia (Kelas 12 Ponpes Tasikmalaya), dan Imam Haddad (kelas 6 SD).
Riwayat Pendidikan beliau, S1 & S2 IAIN Walisongo serta S3 Ilmu Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Disamping itu beberapa kali mengikuti training di Mesir, Yaman, Jerman. Selama menempuh kuliah S1 di PBA Fakultas Tarbiyah, beliau nyantri di ponpes AlFadlu Kaliwungu dalam asuhan KH. Dimyati Rois.
Disamping melaksanakan tugas sebagai dosen, dalam bimbingan langsung Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan beliau dipercaya menjadi Ketua MATAN Indonesia periode 2014-2019 dan periode 2019-2024, sebuah organisasi tingkat nasional yang menggerakkan Thariqah di kalangan mahasiswa Indonesia.
Warisan semangat dan dedikasi dalam berbakti pada almamater UIN Walisongo dan ummat Islam serta bangsa Indonesia akan terus menjadi inspirasi dan teladan yang baik bagi para kolega, mahasiswa dan para santri.
Dekan FST UIN Walisongo Dr. H. Ismail, M.Ag. atas nama pimpinan dan keluarga almarhum mengajak kepada seluruh dosen dan pegawai UIN Walisongo tanpa kecuali untuk memaafkan kekhilafan beliau selama hidupnya dan mohon dengan ikhlas mendoakan almarhum husnul khatimah senantiasa dalam Maghfiroh Rahmat Allah SWT dan menjadi ahli syurga.
Selamat Jalan Bapak Dr. KH. Hamdani Mu’in…
Berjumpa Ilahi Rabbi dan selalu dalam ridloNya di Jannatin na’im merupakan kebahagiaan yang hakiki nan abadi. Allohumma Aamiin.
(Humas FST/ ff)[:]