[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi menggelar Seminar Green Campus 2019. Seminar yang diikuti oleh para mahasiswa-mahasiswi di berbagai fakultas di UIN Walisongo Semarang ini merupakan bagian dari serangkaian acara puncak Biologi Festival (Biofest) 2019. Kamis (07/11/2019)
HMJ Biologi FST UIN Walisongo menyoroti pentingnya peran para mahasiswa bagi pengelolaan kampus yang berkelanjutan, seminar ini pun digelar sebagai bagian dari usaha kampanye Green Campus di UIN Walisongo Semarang, khususnya kepada para mahasiswa prodi ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi.
Wakil Rektor 1 UIN Walisongo, Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag, yang pada seminar kali ini didaulat sebagai narasumber pertama, menyampaikan gagasan-gagasannya mengenai konsep “Green dan Smart Campus” di UIN Walisongo.
Pada penyampaiannya, Dr. Mukhsin Jamil menjelaskan arah kebijakan UIN Walisongo Semarang kedepan, salah satunya adalah mengenai kebijakan yang Pro terhadap Pembangunan Berkelanjutan.
“Kampus merupakan pilar penting dari upaya terwujudnya Sustainable Development Goals, oleh karenanya UIN Walisongo harus terlibat dalam cita-cita mulia tersebut, terlebih nilai-nilai yang kerkandung dalam Sustainable Development Goals lahir dari bangsa Indonesia sendiri” Ujar Dr. Mukhsin Jamil dalam pemaparannya
Lebih lanjut Wakil Rektor 1 juga menambahkan, bahwa upaya mewujudkan kampus yang pro hijau, Sebagai mana konsep Green Campus maka ada 6 elemen yang harus ditata ulang dan dikembangkan, yaitu; Penataan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Air, Transportasi, dan Pendidikan dan Riset yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Ada enam elemen tata kelola kampus yang pro terhadap pembangunan berkelanjutan, dan FST adalah Fakultas yang akan mempunyai peran sentral dalam pengembangan tata kelola tersebut” Tambah Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag
Adapun Narasumber kedua adalah Dr. Karyadi Baskoro. Dosen Biologi Universitas Diponegoro Semarang ini menyajikan materi mengenai Pelestarian Keanekaragaman Hayati melalui Green Campus. Dalam pemaparannya Dr. Karyadi Baskoro menjelaskan bahwa upaya pengembangan kampus yang berwawasan lingkungan, juga harus didukung dengan pelestarian keanekaragaman hayati, hal demikian ini perlu kesadaran dan kepedulian penuh dari semua unsur yang ada di kampus, bahkan dapat dijadikan sebagai gerakan Green Movement masyarakat kampus.
“Kesadaran dan kepedulian adalah dua hal sangat mendasari gerakan sadar lingkungan di kampus, Maka Green Movement adalah dapat menjadi pilihan untuk pelestarian keanekaragaman hayati dalam kaitannya pengembangan kampus hijau” Ujar Dr. Karyadi
Turut hadir dalam acara Dr, Ismail, M.Ag (Dekan FST UIN Walisongo), Drs. Listiyono, M.Pd (Kaprodi Pendidikan Biologi) dan Dr. Ling Rusmadi (Sekprodi Biologi), serta para Dosen Prodi Biologi dan Pendikan Biologi. Adapaun Moderator pada kegiatan tersebut yaitu Dwimei Ayudewandari Pranatami.,S.Si., M.Sc, Dosen Pendidikan Biologi FST UIN Walisongo Semarang.[:]