[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Di tengah wabah virus corona, kegiatan kampus harus tetap berjalan, termasuk ujian dan sidang terbuka promosi doktor. Sidang terbuka dalam meraih doktor ini tetap dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Beliau melaksanakan sidang ujian doktor terbuka di Aula gedung Kopertais Lantai 3 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Iman Fadhilah resmi menyandang gelar doktor Hukum Islam usai memaparkan disertasinya pada Senin (19/10/2020).
Iman memaparkan disertasinya yang berjudul “Konflik Keagamaan (Studi Terhadap Posisi FKUB dalam Penyelesaian Konflik Keagamaan di Jawa Tengah”.
Yang menarik dalam disertasinya, bahwa idealitas agama sejatinya membawa kedamaian dunia, agama dapat mencegah konflik dan permusuhan dalam kehidupan. Agama berfungsi sebagai integrasi sosial yang bisa diwujudkan dalam masyarakat yang plural. Agar tercipta kedewasaan beragama bisa dikategorisasikan dari beberapa aspek; aspek afektif, aspek psikomotorik,dan aspek kognitif.
Sidang promosi doktor yang diketuai oleh Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, dengan sekretaris Prof. Dr. Abdul Ghofur, M.Ag, Promotor Prof. Dr. Mudjahirin Thohir, MA, Co-Promotor Drs. Abu Hapsin, MA., P.hD, Penguji Prof. Dr. Noor Ahmad, MA, Dr. Muhammad Sulthon, M.Ag, Dr. Muhammad Saifullah, M.Ag, dan Dr. Muhyar Fanani, M.Ag.
Dalam perjalanan karirnya, beliau termasuk orang yang mendapatkan gelar doktor dalam usia yang cukup muda. Iman saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Universitas Wahid Hasyim Semarang. Selain itu, beliau juga aktif di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah..
Beliau juga cukup produktif sehingga menciptakan karya-karya monumental tentang Hukum Islam. Buku yang telah beliau tulis berupa; Problem dan Aplikasi Epistemologi Hukum Islam Muhammad Abed al Jabiri, Studi Kritik Otoritarianisme Fiqh Khaled Abou el Fadl, Meneguhkan Budaya sebagai Konsep Fiqh, Fiqh Tanpa Madzhab; Kritik atas Kodifikasi Madzhab Fiqh, Aplikasi Epistemologi Baru dalam Hukum Islam dan Menafsir Posisi Turats dalam Fiqh.
Iman Fadhilah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, bahwa gelar ini adalah sebuah hadiah yang patut untuk disyukuri.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, memotivasi dan mendoakan atas diraihnya gelar doktor ini. Gelar ini adalah bentuk hadiah yang patut disyukuri. Ilmu yang diraih ini semata didapatkan dari Allah, dan semoga bermanfaat bagi semua pihak” ungkap beliau setelah ujian promosi terbuka. (TIM HUMAS)[:]