[:id]SEMARANG – Penomenklaturan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjadi tanggung jawab seluruh civitas akademika untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas kampus maupun sumber daya manusia (SDM). Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM adalah dengan menyelenggarakan atau mengikuti kompetisi di dalam maupun di luar kampus.
Selaras dengan Muhaimin, Kasubag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tersebut menyarankan kepada para ketua lembaga FEBI agar kegiatan semacam kompetisi masuk dalam program kerja.
“Ini mumpung sedang membahas program kerja, karena sudah UIN, kalo bisa gelar kegiatan-kegiatan besar yang berorientasi kompetisi, misalnya olimpiade,” paparnya dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) Lembaga FEBI. Selasa, (12/3/19).
Dengan adanya kompetisi, Kasubag AKA FEBI berharap akan muncul mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi dan mampu mewakili UIN Walisongo di kancah nasional.
“Harapannya, muncul bibit-bibit unggul baik lokal, regional, maupun nasional,” ungkapnya saat memberi sambutan di Auditorium 1 Kampus I UIN Walisongo Semarang.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muhaimin berpesan agar mahasiswa tidak hanya sukses menggelar kegiatan saja tapi sukses juga dalam administrasi pascakegiatan.
“Saya lihat banyak mahasiswa sukses buat acara yang melibatkan banyak massa, tapi tidak sukses dalam hal pelaporan. Jadi pesan saya kalo bisa kegiatan sukses, administrasi juga sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, Febri selaku ketua Senat FEBI menyampaikan bahwa untuk menyukseskan kegiatan bersama, diperlukan sinergi antar masing-masing lembaga kemahasiswaan FEBI agar masing-masing lembaga bisa bekerja secara optimal. Sesuai dengan tema Mubes yang diusung kali ini, yakni “Optimalisasi Lembaga Kemahasiswaan FEBI untuk Kemajuan Peradaban”.[:]