Semarang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menerjunkan 540 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Boyolali pada Rabu (28/9). Pelepasan dilakukan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Dr H Muhibbin MAg dengan penyematan seragam KKN kepada perwakilan mahasiswa di lapangan kampus I UIN.
Pada periode KKN ini mahasiswa tersebar di 31 desa yang ada dalam wilayah tiga kecamatan yaitu Kecamatan Wonosegoro sebanyak 18 desa, Kecamatan Kemusu dengan 13 desa dan Kecamatan Juwangi sebanyak 10 desa. Pada setiap posko KKN nantinya didampingi satu dosen pendamping lapangan (DPL).
Dalam sambutannya Rektor menghimbau kepada peserta KKN agar langsung berbaur dengan masyarakat posko KKN. “Lakukan adaptasi secara cepat, sesuaikan dengan kultur masyarakat pedesaan,” terangnya. Selain itu Rektor juga mendorong mahasiswa KKN untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada serta mendirikan posdaya sebanyak-banyaknya. “Saya berharap ada 31 posdaya yang dibentuk selama KKN,” harap Muhibbin.
Rektor menambahkan bahwa posdaya ini adalah posdaya berbasis masjid, sehingga ia ingin mahasiswa menjadikan masjid sebagai tempat kegiatan maupun pelatihan. Adapun sektor yang seharusnya digarap yaitu pendidikan, kesehatan, pembangunan dan sosial. “Tetapi yang juga penting, karena ini musim hujan jaga keselamatan berlalu lintas. Kondisi jalan pasti sangat licin. Juga jaga nama baik almamater kampus,” pesannya.