[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terbitkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara berbasis 3T yaitu Tertinggal, Terpencil, dan Terjauh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo sekaligus Kepala Pusat Program KKN Nusantara Berbasis 3T, Mukhamad Rikza.
“Ini program nasional, yang lulus seleksi akan kami berangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Ambon,” kata Rikza, Jumat (16/11).
Menurut Rikza, tujuan diterbitkannya KKN Mandiri berbasis 3T yaitu untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Misi khusus adanya program ini ya, untuk menjaga NKRI. Siapa lagi yang menjaga jika bukan mahasiswa,” tuturnya.
Rikza menjelaskan, memang program KKN Nusantara berbasis 3T ini masih dalam tahap perencanaan, dan belum diketahui secara pasti terkait penilaian yang akan diloloskan.
“Aturannya masing-masing Perguruan Tinggi maksimal mengajukan dua peserta untuk satu tempat KKN dengan delegasi satu putra dan satu putri,” jelasnya.
Rikza memastikan, untuk kuota KKN berbasis 3T ini, dari UIN Walisongo akan mengirim dua delegasi untuk NTT. Selebihnya, tergantung kemampuan anggaran dari kampus.
Menurut Rikza, sudah ada mahasiswa yang mengajukan proposal terkait program KKN Nusantara berbasis 3T dan masih dalam tahap penyeleksian.
Sumber : lpmmissi.com[:]