[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Program Studi Gizi pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang digandeng Lembaga Pengajian Pangan Obat Obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah untuk melakukan diseminasi seleksi auditor halal.
Diseminasi informasi seleksi Auditor Halal LPPOM MUI Jawa Tengah digelar di Gedung B, Jumat (17/1/2020).
Dekan FPK Prof. Dr. Syamsul Ma’arif mengapresiasi kegiatan seperti ini. Menurut dia, peningkatan kompetensi dan profesionalitas harus terus ditingkatkan. Lulusan FPK harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing di dunia kerja, salah satunya menjadi auditor halal.
“Berlakunya UU No.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dan PP No. 31 Tahun 2019 tentang JPH berimplikasi berubahnya sistem prosedur dan registrasi sertifikasi halal wajib dan menuntut lebih banyak produk di pasaran untuk diaudit,” jelasnya.
Sementara itu, lembaga-lembaga pemeriksa mutu halal seperti BPJPH masih kurang produktif. LPPOM pun menjadi satu-satunya lembaga pengaudit yang kredibel.
“LPPOM saat ini sedang membutuhkan banyak auditor. Salah satu jurusan yang berpotensi menjadi auditor adalah prodi gizi,” tambahnya.
Diseminasi auditor halal dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Moh. Arifin, M.Hum, Kaprodi Gizi, Dr. Dina Sugiyanti, M.Si dan dosen Gizi UIN Walisongo Semarang, dan para alumni Prodi Gizi UIN Walisongo.
Sementara narasumber kegiatan adalah Dr. H. Ahmad Izzudin M.Ag, dosen Fakultas Syariah dan Hukum sekaligus auditor senior LPPOM MUI Jateng.
Dalam kesempatan itu, Izzudin menyampaikan bahwa sosialisasi ini sebagai salah satu prospek nyata bagi lulusan Gizi untuk dapat mengambil peran sebagai auditor. Selain itu, para alumni juga bisa menjadi auditor internal halal perusahaan-perusahaan besar.
“LPPOM MUI Jateng berharap besar dapat bekerjasama menerima semakin banyak lulusan-lulusan terbaik UIN Walisongo di masa yang akan dating,” tambahnya. (TIM HUMAS)[:]