[:id]
UIN SUSKA Riau- Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan XIV di Riau, 3 sd 10 Mei 2018 dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, di Bumi Perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Kamis (3/5) pagi.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Plt. Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Pejabat Kemenag RI, Forkopimda Riau, Para Rektor/Ketua, Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan 1500 kontingen dari 66 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, 12 PTS se-Indonesia, serta utusan dari Malaysia.
Di awal sambutannya Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan “Kemarin tanggal 2 Mei, kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan sebelumnya 1 Mei, kita memperingati Hari Buruh se-Dunia. Pagi ini di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, kita semua berkumpul untuk menjadi bagian sejarah, menyaksikan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan, bertemu, berdialektika, berdialog dan bersinergi menebarkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman, melalui sebuah proses pendidikan kepramukaan, yaitu Perkemahan Wirakarya. Tiga momentum tersebut, sama-sama berorientasi pada ikhtiar menyiapkan anak bangsa, untuk hidup bermartabat, penuh kebahagiaan dan kesejahteraan.”
Selanjutnya Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan “Saya memberikan apresiasi, atas terselenggaranya Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan ke XIV se-Indonesia ini, Dengan tema “Merajut Harmoni Berkarya Nyata Membangun Negeri” saya berharap dapat menjadi washilah untuk memperteguh semangat persatuan dan kesatuan, memupuk nasionalisme dan patriotisme serta menebarkan paham dan ajaran agama yang moderat.”
Diakhir sambutannya Lukman Hakim Saifuddin, mengajak Pramuka PTKI menjadi aktor penting moderasi Islam. “Kita hadir di Bumi Perkemahan Wirakarya ini sebagai sebuah pembuktian bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan yang berada dinaungan Kementerian Agama bukanlah kampus basis penyebaran paham radikal. PTKI mengusung paham moderasi Islam. Saya mengajak pramuka PTKI untuk menjadi aktor penting moderasi Islam” tegasnya.
[:]