[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Minggu, 3 November 2019. Memasuki musim hujan, Posko 44 KKN UIN Walisongo bersama warga mengadakan kerja bakti bersih-bersih aliran kali atau sungai. Hal ini dilakukan karena memasuki musim penghujan, air sungai akan berlimpah ruah. Sehingga dikhawatirkan akan membuat air meluap yang akhirnya menyebabkan banjir.
Kerja bakti ini dilakukan atas prakarsa bersama antara warga dan KKN. Sehingga tingkat partisipasinya terbilang tinggi. Selain itu, partisipasi dan semangat gotong royong warga Sumowono sangat bagus. Sehingga ketika ada kerja bakti, untuk mengumpulkan massa tidak perlu repot-repot, cukup diumumkan lewat speker. Dengan spontan, warga akan langsung ikut keluar dan kerja bakti bersama.
Dalam hal ini, partisipasi warga berbeda-beda. Ada yang berpartisipasi lewat tenaga, alat, konsumsi, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena kesibukan warga berbeda-beda pula. Warga yang bekerja sebagai buruh lepas dan warga yang tidak ada kesibukan lain, langsung ikut terjun dan menyumbangkan tenaganya, warga yang bekerja di pasar menyumbangkan hartanya sebagai konsumsi, warga yang tidak bisa ikut kerja bakti tetapi mempunyai peralatan lengkap, mereka meminjamkannya untuk digunakan sebagai alat kebersihan, dan seterusnya.
Pembersihan aliran sungai di mulai dari hulu ke hilir. Pembersihannya meliputi pembersihan limbah dan sampah yang ada di sungai, menyiangi rumput di sekitar bantaran sungai, dan memperdalam arus kali.
Kerja bakti ini, diikuti oleh hampir seluruh lapisan warga masyarakat. Dari mulai orang tua, pemuda, remaja bahkan anak-anak sekalipun. Sambil berenang minum air, dalam kerja bakti ini warga pun mencari ikan Gabus dan ikan-ikan lain yang ada di aliran sungai tersebut. Selain itu, Kepala dusun Karang Wetan (bapak Kasmin), bapak RT pun langsung memberikan contoh yang baik pada warganya dengan cara mengawali turun ke sungai yang kemudian diikuti oleh KKN dan warga sekitar.
Alat yang dibawa oleh warga pun bervariasi. Mulai dari parang, arit, pacul, sapu, keranjang sampah, karung, sarung tangan, dan sepatu bot dibawa dan digunakan selama kerja bakti ini berlangsung.
Selain itu, karena aliran sungai ini mengitari perumahan warga dusun Karang Wetan, maka partisipasi warga yang ada di dusun Karang Wetan terbilang banyak. Tidak berlebihan jika dikatakan semua warga yang terdiri dari 3 RT ini ikut berpartisipasi.
Kegiatan ini diawali pada pukul 06.30 WIB. Meskipun di tengah-tengah dinginnya suhu udara, warga tetap menerjang dinginnya udara dan tak kalah penting, antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam membersihkan kali sangat bersemangat sekali apalagi ketika ada KKN yang ikut. Kerja bakti ini berakhir sekitar pukul 10.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan duduk istirahat sambil bercengkrama dan menyantap konsumsi yang tersedia. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa warga desa Sumowono sangat memegang teguh kebersamaan, gotong royong dan sikap sosial antar tetangga.[:]