[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Nurul Hidayat dan Fenaldi Afik Saputro didaulat menjadi Putera Pendidikan Indonesia Jawa Tengah tahun 2020. Nurul Hidayat, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam FDK UIN Semarang itu ikut berkompetisi mewakili Kabupaten Demak.
Sementara Fenaldi Afik Saputro, mahasiswa prodi Pendidikan Fisika Fakultas Saintek mewakili Kota Semarang. Keduanya mengikuti Grand Final Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Jawa Tengah – DIY yang digelar di Sasana Poedjodiningrat Pondok Pesantren Umul Qurok, Boyolali pada 24-25 Januari 2020.
Pemilihan Putera Puteri Indonesia Jawa Tengah – DIY ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Tahap pendaftaran, tahap administrasi, dan wawancara sehingga terpilihlah 50 besar finalis Putera Puteri Pendidikan Indonesia Jawa Tengah-DIY untuk mengikuti karantina.
Mengusung tema “Generasi Milenial Generasi Intelektual” diharapkan generasi muda mampu berkontribusi dalam memajukan pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan komunikasi yang ada.
“Alhamdulillah bisa berdiri disini menjadi salah satu finalis dan bertemu dengan pemuda-pemuda terbaik di Jawa Tengah-DIY yang sangat peduli dengan dunia pendidikan diera sekarang ini, walaupun belum mampu mendapatkan hasil yang terbaik karena ini adalah pertama kalinya saya mengikuti kegiatan seperti ini,” ungkap Fenaldi, yang merupakan Wakil Ketua HMJ Fisika UIN Walisongo Semarang tahun 2019.
Pada acara tersebut, Nurul Hidayat dinobatkan sebagai Putera Pendidikan Jawa Tengah dengen mengusung advokasi kegiatan pelatihan publik speaking dengan bahasa daerah, bahasa Indoenesia dan bahasa Inggris untuk anak-anak melalui musik.
Hal tersebut dilatar belakangi oleh keinginannya agar anak-anak kelak memiliki publik speaking yang baik sehingga dapat berkomunikasi dengan baik.
Nurul berharap generasi muda di daerah semakin sadar pentingnya pendidikan dimasa yang akan datang. (TIM HUMAS)[:]