[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – Kamis, 7 November 2019 Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo menggelar Pelatihan Baca Tulis Qur’an bekerjasama dengan Yayasan Daarun Najaah Al-Kaafi. Acara ini dimulai pada pukul 08:30 WIB, bertempat di Aula At-Taqiy Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Panitia menargetkan 70 peserta yang terdiri dari Mahasiswa semester 5 Prodi Ilmu Hukum.
Acara dimulai dengan pembacaan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh M. Himmatur Riza dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Vika Rachmania HIdayah, keduanya merupakan santri Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Acara selanjutnya, Sambutan dari Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang disampaikan oleh Hj. Aisah Andayani, S.Ag. Dalam sambutannya, Aisah menyampaikan terimakasih kepada Prodi Ilmu Hukum atas kerjasama dalam acara tersebut. Aisah juga mengatakan bahwa Pelatihan Baca Tulis Qur’an ini sangatlah bermanfaat, Karena Al-Qur’an ini menjadi pedoman bagi setiap umat manusia sebagai pedoman hidup guna menunjukkan kepada jalan kebaikan dan kebenaran, serta mengingatkan manusia agar berpegang teguh pada Al Quran untuk selamat di Dunia dan Akhirat.
Sambutan kedua disampaikan oleh Briliyan Ernawati, SH., M.Hum. selaku Prodi Ilmu Hukum. Erna menjelaskan bahwa meskipun setiap mahasiswa Prodi Ilmu Hukum belajar mengenai materi Ilmu Hukum secara umum, namun karena berada di bawah payung Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, maka menjadi kewajiban untuk setiap mahasiswa agar dapat membaca al-Qur’an dengan fasih dan benar. Erna juga motivasi kepada mahasiswa prodi Ilmu Hukum untuk bersemangat mengikuti pelatihan ini selama dua minggu ke depan.
Acara pelatihan tersebut ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Fathor Rausi dari Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Setelah Closing Ceremony peserta pelatihan BTQ melaksakan Placement Test untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an, yang kemudian dikelompokkan ke dalam kelas berdasarkan kemampuan mahasiswa setelah melaksanakan Placement Test. Dalam Placement Test tersebut mahasiswa dipandu oleh lima tentor. Dua dari Dosen Prodi Ilmu Hukum, yakni Ali Maskur, MH. dan Syaifuddin, MH. Kemudian sisanya mengambil tentor dari Musyrif Pesantren Life Skill Daarun Najaah, yakni Nuruddin Abdussalam, Nafisatun Nada, dan Nada Dhiyaul Haq.[:]